Transformasi Posyandu Kademangan Fokuskan Pelayanan Berbasis SPM

Kademangan, InfoPublik — Ratusan kader posyandu dan TP PKK dari seluruh kelurahan di Kecamatan Kademangan memadati Pendapa Kecamatan Kademangan, Senin (21/7/2025), dalam rangka Sosialisasi Transformasi Posyandu Berbasis Standar Pelayanan Minimal (SPM). Kegiatan ini menjadi momen strategis untuk memperkuat kapasitas kader dalam menghadirkan layanan posyandu yang adaptif, profesional, dan selaras dengan kebutuhan masyarakat.

Acara dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Kota Probolinggo, Rey Suwigtyo, yang menekankan pentingnya peran posyandu sebagai pilar utama pelayanan publik di tingkat akar rumput.

“Transformasi posyandu kini bukan hanya urusan kesehatan ibu dan anak. Posyandu harus mampu menjawab enam bidang SPM, yaitu pendidikan, kesehatan, pekerjaan umum, perumahan, ketertiban umum dan linmas, serta sosial,” terang Tyo.

Ia menyebut bahwa kader posyandu adalah ujung tombak pembangunan, sehingga perlu terus didampingi dan dibekali kompetensi lintas sektor.

Ketua TP PKK Kota Probolinggo Evariani Aminuddin menggarisbawahi pentingnya kolaborasi antara kader posyandu dan kelompok kerja (pokja) TP PKK. Menurutnya, setiap kegiatan yang dijalankan harus tercatat dengan baik, dievaluasi rutin, dan memiliki indikator keberhasilan yang terukur.

“Skor pelayanan maksimal adalah 5 jika semua layanan dijalankan optimal. Ini bukan sekadar angka, tetapi indikator kinerja dan semangat pelayanan,” tegas dr. Evariani.

Ia mengajak seluruh kader untuk tidak hanya bekerja administratif, tetapi juga proaktif menjadi pendamping masyarakat dalam banyak sektor. Termasuk dalam pendataan, edukasi, serta advokasi sosial dan kesehatan.

“Kalau kader kuat, pelayanan kuat. Jika posyandu kuat, masyarakat pun akan lebih sehat dan sejahtera,” tambahnya.

Turut hadir dalam kegiatan ini, anggota DPRD Kota Probolinggo Endang Irawati, yang memberikan apresiasi dan dukungan terhadap peningkatan kapasitas kader di wilayahnya. “Kami dari legislatif siap mengawal dan menyinergikan regulasi yang mendukung penguatan posyandu berbasis SPM,” ujarnya.

Camat Kademangan Ghofur Effendy juga menyampaikan harapan agar para kader benar-benar menjadi agen perubahan yang mendampingi masyarakat dari bawah secara berkelanjutan.

Sosialisasi ditutup dengan dialog interaktif dan pembagian buku panduan SPM kepada seluruh kader yang hadir. Buku ini akan menjadi acuan kerja nyata di lapangan agar standar pelayanan yang sudah ditetapkan pemerintah benar-benar dapat dijalankan secara konsisten.

Semangat dan antusias para peserta menjadi sinyal positif bahwa transformasi posyandu sebagai pusat layanan terpadu dan terpercaya tengah berada di jalur yang benar. Harapan besar mengiringi para kader untuk terus menjadi garda terdepan pelayanan masyarakat di setiap kelurahan di Kademangan. (yul/fa)