- Oleh MC KAB SUMENEP
- Sabtu, 30 Agustus 2025 | 00:08 WIB
:
Oleh MC KAB SUMENEP, Kamis, 24 Juli 2025 | 15:15 WIB - Redaktur: Eko Budiono - 139
Sumenep, InfoPublik - Upacara bendera rutin tanggal 17 yang digelar Kodim 0827/Sumenep pada Kamis (17/7/2025) di Lapangan Upacara Makodim setempat menjadi momentum peneguhan komitmen dan peringatan keras terhadap ancaman non-militer.
Bertindak sebagai Inspektur Upacara, Komandan Kodim 0827/Sumenep Letkol Inf Yoyok Wahyudi, SIP, M.Han, membacakan amanat tegas dari Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak.
Dalam amanatnya, KASAD menegaskan bahwa upacara bendera bukan sekadar rutinitas, melainkan sarana vital untuk merefleksikan nilai dasar keprajuritan TNI AD: dedikasi, integritas, dan tanggung jawab.
"Upacara ini adalah pengingat bagi seluruh prajurit untuk terus meneguhkan komitmen sebagai prajurit rakyat, prajurit pejuang, dan prajurit profesional yang selalu setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia," tegas KASAD sebagaimana dibacakan Dandim.
Lebih lanjut, KASAD memerintahkan seluruh jajaran TNI AD untuk memastikan program kerja dan penggunaan anggaran berjalan secara efektif, efisien, serta akuntabel.
Penekanan diberikan pada penghindaran segala bentuk penyimpangan dan penguatan faktor internal satuan demi pencapaian indikator kinerja maksimal.
Selain fungsi perlindungan, peran strategis TNI AD dalam mendukung percepatan pembangunan nasional dan pencegahan bencana, sebagai ujung tombak respon cepat saat bencana alam, juga ditegaskan kembali.
KASAD memberikan apresiasi kepada satuan-satuan yang aktif menjalankan program unggulan seperti Manunggal Air, Ketahanan Pangan, Renovasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), dan pengoperasian Poton Pembersih Sampah. Program-program ini dinilai sebagai bukti nyata kehadiran negara dalam membantu masyarakat.
Namun, titik berat amanat KASAD adalah peringatan keras terhadap meningkatnya ancaman non-militer yang membahayakan moral prajurit, khususnya praktik judi online (judol) dan pinjaman online ilegal (pinjol).
KASAD secara tegas memerintahkan seluruh anggota TNI AD untuk menjauhi praktik-praktik tersebut.
“Saya tegaskan, jangan sekali-kali terlibat dalam latihan judol dan pinjol. Godaan saat itu bisa menghancurkan kehormatan yang dibangun seumur hidup,” tegasnya dalam amanat yang dibacakan Dandim. (Dim/Han/Fer)