Pemkot Probolinggo Salurkan Santunan Jaminan Kematian ke Keluarga Nelayan dan UMKM

: Wali Kota Dokter Aminuddin Serahkan Santunan Jaminan Kematian ke 8 Ahli Waris


Oleh MC KOTA PROBOLINGGO, Rabu, 23 Juli 2025 | 15:15 WIB - Redaktur: Pasha Yudha Ernowo - 167


Probolinggo, InfoPublik – Sebagai bentuk nyata perhatian terhadap perlindungan sosial masyarakat, Pemerintah Kota Probolinggo bekerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan menyerahkan santunan Jaminan Kematian (JKM) kepada delapan ahli waris peserta aktif dari kalangan nelayan, petani, dan pelaku UMKM, Selasa (22/7/2025).

Santunan ini diserahkan secara langsung oleh Wali Kota Probolinggo, Aminuddin, di delapan lokasi berbeda yang tersebar di sejumlah kelurahan. Kegiatan ini merupakan bagian dari program strategis untuk memperluas jangkauan jaminan sosial ke masyarakat akar rumput.

“Kami turut berduka cita. Santunan ini memang tak bisa menggantikan kehadiran orang tercinta, tapi semoga bisa meringankan beban hidup dan menjadi awal baru untuk keluarga yang ditinggalkan,” ungkap dr. Aminuddin saat menyapa para penerima.

Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Probolinggo, Nuradi Wijayanto, menjelaskan bahwa setiap penerima memperoleh santunan JKM senilai Rp42 juta, kecuali satu penerima atas nama keluarga Hariati yang mendapatkan Rp10 juta sebagai bantuan biaya pemakaman.

Tak hanya itu, jika ahli waris memiliki anak yang masih menempuh pendidikan, mereka juga berhak atas beasiswa pendidikan dari jenjang dasar hingga perguruan tinggi, dengan total bantuan maksimal Rp174 juta untuk dua anak, sesuai ketentuan BPJS Ketenagakerjaan.

“Santunan ini adalah bentuk perlindungan negara terhadap pekerja informal seperti nelayan dan pelaku UMKM. Kami ingin semua lapisan masyarakat merasakan kehadiran jaminan sosial yang adil,” jelas Nuradi.

Penerima santunan kali ini mencakup masyarakat dari berbagai latar belakang. Di antaranya adalah: Keluarga Suyanto (Pilang), Abd. Hamid dan Hamidun (Mayangan), Mulyadi dan Hariyati (Mangunharjo), Sayu Sawilah (Jati), Mohammad Irfan (Sukoharjo), dan Tohari (Kedungasem)

Salah satu penerima, Eny, istri dari almarhum Mohammad Irfan, seorang pelaku UMKM, mengungkapkan rasa syukurnya atas bantuan yang ia terima. “Uang ini saya pakai buat belikan etalase, isi dagangan, mulai dari sembako sampai sabun dan jajanan. Saya buka warung kecil di rumah. Ini sangat membantu,” ucap Eny penuh haru.

Pemkot Probolinggo berkomitmen memperluas cakupan perlindungan jaminan sosial, tak hanya bagi ASN atau pekerja formal, tetapi juga pekerja sektor informal seperti petani, nelayan, dan pedagang kecil.

Wali Kota Aminuddin menegaskan, kehadiran negara harus dirasakan hingga ke masyarakat paling dasar. Program ini diharapkan bisa menjadi pengungkit ekonomi keluarga dan simbol kehadiran pemerintah dalam situasi sulit.

“Kami ingin mewujudkan Probolinggo yang lebih sejahtera, inklusif, dan berkeadilan sosial bagi seluruh warganya,” tegasnya. (Dev/fa)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KOTA PROBOLINGGO
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 22:42 WIB
Probolinggo Dorong Diversifikasi Usaha Perikanan Lewat Pelatihan Ikan Asap Modern
  • Oleh MC KOTA PROBOLINGGO
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 22:46 WIB
Pemkot Probolinggo Raih BAZNAS Award atas Komitmen Gerakan Zakat
  • Oleh MC KOTA PROBOLINGGO
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 22:28 WIB
TPKK Jatim Dorong Produk Perikanan Bernilai Tambah untuk Gizi Keluarga
  • Oleh MC KOTA PROBOLINGGO
  • Rabu, 27 Agustus 2025 | 16:23 WIB
Probolinggo Tingkatkan Kompetensi Jasa Konstruksi Lewat Pelatihan Microsoft Project
  • Oleh MC KOTA PROBOLINGGO
  • Rabu, 27 Agustus 2025 | 16:20 WIB
Festival Literasi Hukum Probolinggo Tanamkan Kesadaran Hukum pada Generasi Muda
  • Oleh MC KOTA PROBOLINGGO
  • Sabtu, 23 Agustus 2025 | 13:48 WIB
Rapat Paripurna DPRD Probolinggo Fokus pada Investasi dan PAD
  • Oleh MC KOTA PROBOLINGGO
  • Sabtu, 23 Agustus 2025 | 13:45 WIB
Pemkot Probolinggo Rayakan Kemerdekaan dengan Lomba Unik
  • Oleh MC KOTA PROBOLINGGO
  • Sabtu, 23 Agustus 2025 | 13:43 WIB
PKK Probolinggo Dorong Rumah Pangan B2SA untuk Cegah Stunting
-->