- Oleh MC PROV GORONTALO
- Sabtu, 30 Agustus 2025 | 09:01 WIB
: Lokakarya TBC-HIV One Stop Service. (foto MD)
Oleh MC PROV GORONTALO, Kamis, 24 Juli 2025 | 16:29 WIB - Redaktur: Eko Budiono - 184
Kota Gorontalo, InfoPublik – Kota Gorontalo menjadi tuan rumah Lokakarya TBC-HIV One Stop Service selama dua hari, 22-23 Juli 2025, di Grand Q Hotel.
Kegiatan yang diarahkan langsung oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo, Anang S. Otoluwa, itu bertujuan meningkatkan kapasitas fasilitas kesehatan dalam menyediakan layanan terpadu bagi pasien tuberkulosis (TBC) dan HIV.
Inisiatif strategis itu dinilai krusial untuk mendongkrak capaian program pengendalian TB-HIV di Gorontalo yang masih tertinggal.
Kadinkes Anang mengatakan, urgensi sinergi antara program TBC dan HIV.
Anang mengungkapkan keprihatinan atas capaian indikator penanggulangan TB-HIV di wilayahnya yang masih jauh dari target nasional.
"Berdasarkan Rencana Aksi Nasional Program Penanggulangan HIV AIDS dan PIMS 2025–2030, pasien TBC yang mengetahui status HIV di Gorontalo pada tahun 2025 baru mencapai 55%. Angka ini masih sangat rendah dibandingkan target nasional sebesar 85%," tegas Anang.
Lokakarya itu dirancang untuk memperkuat jejaring kolaborasi antara pengelola program di tingkat provinsi, kabupaten/kota, Puskesmas, dan rumah sakit.
Tujuannya agar proses mulai dari penemuan kasus, pengobatan, hingga edukasi masyarakat berjalan lebih optimal dan terintegrasi.
Dengan menghadirkan narasumber dari pengelola program TB-HIV Dinkes Provinsi serta organisasi profesi (Ferdiyanto Dayi dari PAPDI Gorontalo), peserta yang terdiri dari pengelola program di fasilitas kesehatan Kota dan Kabupaten Gorontalo mendapat pembekalan mendalam.(mcgorontaloprov/ihwan/ilb/nancy)