- Oleh MC KOTA PROBOLINGGO
- Jumat, 29 Agustus 2025 | 22:42 WIB
: Hadiri Muscab Pramuka, Wawali Ina: Momen Penting Pembinaan Generasi Muda Melalui Nilai Kepramukaan
Oleh MC KOTA PROBOLINGGO, Jumat, 25 Juli 2025 | 23:49 WIB - Redaktur: Pasha Yudha Ernowo - 160
Kanigaran, Infopublik – Gerakan Pramuka bukan sekadar kegiatan baris-berbaris atau mengenakan seragam di lapangan. Di balik itu, ada peran besar yang terus berkembang: membentuk karakter, semangat kebangsaan, dan kepemimpinan generasi muda. Inilah semangat yang dibawa dalam Musyawarah Cabang (Muscab) Gerakan Pramuka Kota Probolinggo Tahun 2025–2030 yang digelar di Puri Manggala Bhakti, Kantor Pemkot Probolinggo, Kamis pagi (24/7/2025).
Kegiatan ini merupakan forum tertinggi dalam organisasi Pramuka di tingkat cabang yang digelar lima tahun sekali, sesuai amanat UU No. 12 Tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka. Selain mengevaluasi program sebelumnya, Muscab juga menjadi ajang untuk merumuskan arah baru dan memilih kepengurusan Kwartir Cabang (Kwarcab) Probolinggo untuk lima tahun ke depan.
Wakil Wali Kota Probolinggo, Ina Dwi Lestari, yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Majelis Pembimbing Cabang (Mabicab) Gerakan Pramuka Kota Probolinggo, menekankan bahwa Pramuka bukan sekadar aktivitas pelengkap, melainkan mitra strategis dalam pembinaan karakter generasi muda.
“Gerakan kepramukaan adalah bagian dari wajah pembangunan sumber daya manusia Kota Probolinggo. Di sinilah semangat gotong royong, disiplin, dan kepemimpinan dilatih sejak dini,” ungkap Ina dalam arahannya.
Ia juga mendorong pengurus yang akan terpilih untuk berani melakukan reformasi organisasi, menyusun program yang lebih adaptif terhadap zaman, dan menciptakan ruang-ruang baru agar anak muda lebih tertarik terlibat dalam kegiatan kepramukaan.
Wakil Ketua Bidang Organisasi dan Hukum Kwartir Daerah (Kwarda) Jawa Timur, A.R. Purmadi, menyampaikan harapannya agar tema tahun ini, “Gerakan Pramuka Mengabdi Tanpa Henti,” benar-benar dimaknai dan diimplementasikan dalam kerja nyata.
“Nilai-nilai Tri Satya dan Dasa Dharma jangan hanya dihafal, tapi harus dihidupkan dalam tindakan. Ke depan, tantangan anak muda semakin kompleks, dan Pramuka punya peluang besar untuk memberi pengaruh positif,” ujarnya.
Ia juga mengapresiasi dukungan Pemerintah Kota Probolinggo yang konsisten menjadikan Pramuka sebagai bagian dari solusi pembangunan karakter generasi muda.
Ketua Harian Kwarcab, Budi Krisyanto, melaporkan bahwa Muscab ini diikuti oleh 42 peserta dari seluruh ranting di Kota Probolinggo, masing-masing mengirimkan tujuh delegasi. Selain membahas program kerja, forum ini juga menjadi ruang menyatukan visi dan semangat lintas usia dalam Gerakan Pramuka.
Tidak hanya dihadiri oleh jajaran pengurus Kwarcab, Muscab ini juga dihadiri oleh Forkopimda, para Kepala Perangkat Daerah, dan unsur Majelis Pembimbing Ranting, yang selama ini menjadi mitra kunci keberlangsungan kegiatan Pramuka di daerah.
Di tengah tantangan globalisasi, disrupsi digital, hingga pergeseran nilai sosial di kalangan remaja, Gerakan Pramuka dituntut untuk tidak stagnan. Muscab ini menjadi titik strategis untuk menjawab tantangan tersebut dengan program yang relevan, mendidik, dan memberdayakan.
“Mari jadikan Gerakan Pramuka sebagai rumah besar bagi generasi muda Probolinggo yang ingin bertumbuh dengan karakter kuat dan semangat melayani.," tutup Ina Dwi Lestari. (dev/fa)