- Oleh MC KAB LUMAJANG
- Jumat, 29 Agustus 2025 | 20:29 WIB
: Penyerahan Kartu Sumbawa Barat Maju di SMPN 1 Brang Ene
Oleh MC KAB SUMBAWA BARAT, Jumat, 25 Juli 2025 | 17:10 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 238
Sumbawa Barat, InfoPublik – Memasuki hari keempat roadshow penyerahan Kartu Sumbawa Barat Maju (KSB Maju), Bupati Sumbawa Barat, Amar Nurmansyah, menyerahkan secara simbolis kartu untuk layanan Maju Pendidikan kepada para orang tua dan wali murid di SMP Negeri 1 Brang Ene, Jumat (25/7/2025).
Dalam sambutannya, Bupati menegaskan bahwa KSB Maju adalah program layanan publik terintegrasi yang mencakup tujuh sektor utama: Maju Pendidikan, Maju Kesehatan, Maju Tani Ternak, Maju UMKM, Maju Perumahan, Maju Perikanan, dan Maju Sosial. Untuk hari ini, fokus layanan diberikan pada sektor pendidikan.
“Program ini tidak hanya bagus di atas kertas. Saya hadir langsung memastikan manfaatnya benar-benar sampai ke masyarakat,” tegasnya.
Bupati menjelaskan, dari total 51.000 kepala keluarga yang telah memiliki buku rekening di Bank NTB Syariah, baru 5.700 kartu KSB Maju yang tercetak. Kendala teknis pencetakan kartu tidak menghalangi penyaluran bantuan, karena buku tabungan sementara dapat digunakan untuk transaksi.
Kartu KSB Maju tidak hanya berfungsi sebagai ATM, namun juga dilengkapi dengan QR Code untuk memverifikasi data keluarga serta riwayat bantuan yang telah diterima. Di SMPN 1 Brang Ene, sebanyak 65 kepala keluarga telah terverifikasi dan menerima buku tabungan.
“Program Maju Pendidikan ini khusus untuk siswa yang baru masuk pada setiap jenjang. Bantuan disalurkan ke kepala keluarga untuk kebutuhan pendidikan anak,” jelasnya.
Bupati juga memaparkan layanan Maju Kesehatan yang meliputi bantuan pendamping rujukan pasien sebesar Rp1.500.000, layanan ambulans rujukan gratis, serta Tim Reaksi Cepat (TRC) yang siap dipanggil ke rumah warga yang membutuhkan bantuan.
“Untuk layanan kesehatan, masyarakat cukup menunjukkan fotokopi KK. Tidak perlu menunggu kartu fisik,” tambahnya.
Dalam bidang pendidikan, Bupati menyampaikan bahwa Pemerintah Daerah telah menyiapkan Bantuan Operasional Sekolah Daerah (BOSDA) sebagai pelengkap BOS reguler. Tujuannya untuk menjamin pendidikan gratis tanpa pungutan apa pun, termasuk iuran komite dan biaya kegiatan sekolah.
“Kewajiban orang tua cukup memastikan anak-anaknya bersekolah. Semua kebutuhan ditanggung BOS reguler dan BOSDA,” tegasnya.
Mengakhiri sambutannya, Bupati menyatakan bahwa penyaluran bantuan seragam sekolah tahun sebelumnya yang tertunda akan diprioritaskan, dan penyaluran untuk siswa baru tahun ini akan diupayakan pada awal tahun mendatang.
(MC Sumbawa Barat)