- Oleh MC KOTA TIDORE
- Selasa, 22 Juli 2025 | 16:59 WIB
: Bupati Sumba Barat Daya, Ratu Ngadu Bonnu Wulla memberikan sambutan dalam forum Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Sumba Barat Daya Tahun 2025-2029.
Oleh MC KAB SUMBA BARAT DAYA, Senin, 28 Juli 2025 | 13:29 WIB - Redaktur: Juli - 187
Tambolaka, InfoPublik – Pemerintah Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD) menunjukkan komitmen kuat dalam menata arah pembangunan jangka menengah melalui Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) untuk penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025–2029.
Musrenbang yang digelar di Aula Fortune Convention Hall, Kamis (24/7/2025), bertujuan untuk merumuskan visi pembangunan lima tahun ke depan yang berbasis kebutuhan masyarakat, menjunjung nilai-nilai lokal, serta mendorong pemerataan dan keberlanjutan pembangunan.
Dalam sambutannya, Bupati Sumba Barat Daya, Kornelius Kodi Mete (Ratu Wulla), menekankan bahwa RPJMD merupakan dokumen strategis yang harus disusun secara integratif, sinergis, dan partisipatif, karena memuat visi, misi, arah kebijakan, strategi, program, dan indikator kinerja utama pembangunan daerah.
“Saya mengajak semua pihak memberikan masukan, saran, dan kritik konstruktif agar dokumen RPJMD ini benar-benar mencerminkan kebutuhan riil masyarakat dan menjadi pedoman pelaksanaan pembangunan selama lima tahun ke depan,” tegasnya.
Bangun Kolaborasi Menuju Daerah Maju dan Inklusif
Lebih lanjut, Bupati menegaskan pentingnya forum Musrenbang sebagai ruang konsolidasi dan kolaborasi strategis lintas sektor, mulai dari unsur pemerintahan, legislatif, dunia usaha, akademisi, masyarakat, hingga media massa.
“Dengan semangat kebersamaan dan keterbukaan, kita dapat menyusun RPJMD yang berkualitas, terukur, dan berdampak langsung bagi kesejahteraan masyarakat Kabupaten Sumba Barat Daya,” ujar bupati.
RPJMD 2025–2029 diharapkan menjadi peta jalan pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan, sejalan dengan arah kebijakan nasional menuju Indonesia Emas 2045. Oleh karena itu, setiap tahapan penyusunannya perlu memperhatikan aspek tata kelola pemerintahan yang baik, pemberdayaan masyarakat, dan perlindungan terhadap sumber daya lokal.
Kegiatan Musrenbang ini turut dihadiri oleh Pimpinan Forkopimda, Pimpinan DPRD Kabupaten SBD, Sekretaris Daerah, serta para pimpinan perangkat daerah Kabupaten Sumba Barat Daya.