Sinergi Pemerintah-Akademisi Gorontalo Perkuat Perencanaan Pembangunan Berbasis Riset

Kota Gorontalo, InfoPublik – Pemerintah Provinsi Gorontalo melalui Bapppeda (Badan Perencanaan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah) menggelar audiensi perdana antara Gubernur Gorontalo Gusnar Ismail dan Tim Penyusun Kajian Perspektif TA 2025.

Forum yang difasilitasi Bidang Riset dan Inovasi Bapppeda itu menghadirkan akademisi seperti Dr Raghel Yunginger dan Prof Dr Syarwani Canon dari Universitas Negeri Gorontalo (UNG), menandai dimulainya penyusunan kajian strategis tahunan berbasis kolaborasi multidisiplin.

Gusnar  menekankan pentingnya sinergi berkelanjutan antara pemerintah daerah dan dunia akademik.

"Komitmen kami adalah mendorong kerja sama riset yang tidak berhenti pada laporan, tetapi harus aplikatif menjawab tantangan pembangunan," ujar Gusnar, Senin (28/7/2025).

Ia menegaskan, integrasi hasil penelitian ke kebijakan publik harus terukur dan berdampak nyata bagi masyarakat.

Dr Raghel Yunginger menyoroti urgensi pengelolaan sektor pertambangan non-logam (batuan dan pasir) yang tengah marak di Gorontalo.

"Perlu pengawasan ketat terhadap perizinan dan metode penambangan agar sejalan dengan prinsip pembangunan berkelanjutan. Kajian ini harus menjawab tantangan lingkungan dan sosial," paparnya.

Sementara Prof Syarwani Canon mengusung isu tata kelola kawasan perkotaan.

"Kota Gorontalo butuh pendekatan terintegrasi dengan wilayah sekitarnya. Kolaborasi lintas daerah kunci untuk pemerataan pertumbuhan ekonomi," tegasnya.(mcgorontaloprov/pjk)