- Oleh MC PROV RIAU
- Rabu, 27 Agustus 2025 | 11:47 WIB
Palembang, InfoPublik – Wali Kota Palembang, Ratu Dewa, mengikuti Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Monitoring Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) secara virtual dari lantai 8 Kantor Wali Kota Palembang, Senin (28/7/2025).
Rapat tersebut membahas perkembangan terkini karhutla di sejumlah wilayah Indonesia dan menyusun langkah-langkah antisipatif yang lebih terintegrasi.
Dalam forum tersebut, para pemangku kepentingan diminta memaparkan kondisi terkini dan strategi yang telah diterapkan dalam mengendalikan kebakaran hutan dan lahan di wilayah masing-masing.
Wali Kota Palembang, Ratu Dewa, melaporkan bahwa pihaknya terus meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi musim kemarau. Beberapa langkah yang telah dilakukan antara lain pengaktifan posko siaga karhutla, patroli rutin di wilayah rawan, serta koordinasi intensif dengan BPBD, TNI, Polri, dan masyarakat.
“Palembang memiliki sejumlah titik rawan karhutla, khususnya di wilayah pinggiran kota yang mengandung lahan gambut. Kami telah menginstruksikan camat dan lurah untuk memantau wilayah secara ketat dan bekerja sama dengan masyarakat dalam upaya pencegahan dini,” jelas Ratu Dewa.
Menanggapi hal itu, Menteri Kehutanan, Raja Juli Antoni, menegaskan pentingnya respons cepat dari daerah serta sistem pelaporan yang akurat untuk mencegah meluasnya karhutla dan kabut asap seperti yang pernah terjadi di masa lalu. Ia juga menyoroti perlunya kolaborasi lintas sektor dan pemanfaatan teknologi, seperti sistem pemantauan titik panas (hotspot) berbasis satelit.
Upaya pencegahan dan penanggulangan karhutla akan terus dimatangkan agar risiko terhadap kesehatan, ekonomi, dan lingkungan dapat ditekan secara maksimal.
(MC Kota Palembang/Dayat)