- Oleh MC KAB LUMAJANG
- Sabtu, 30 Agustus 2025 | 22:45 WIB
: Menpan.go.id
Oleh MC KAB LUMAJANG, Selasa, 29 Juli 2025 | 20:44 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 1K
Lumajang, InfoPublik – Menyikapi isu keterlambatan distribusi bahan bakar minyak (BBM) yang sempat mencuat, Bupati Lumajang, Indah Amperawati, menyampaikan klarifikasi dan menegaskan bahwa stok BBM di wilayah Kabupaten Lumajang dalam kondisi aman dan terkendali.
"Ini hanya keterlambatan distribusi, bukan kelangkaan. Kami mohon masyarakat tetap tenang dan tidak panik," ujar Bupati Indah Amperawati, melalui keterangan pers yang diterima pada Selasa (29/7/2025).
Diketahui, distribusi BBM sempat tersendat akibat kendala teknis pada jalur transportasi antarwilayah. Meski demikian, Pertamina telah melakukan langkah-langkah percepatan distribusi, menjadikan Lumajang sebagai salah satu wilayah prioritas.
Bupati mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan pembelian berlebihan atau bahkan menimbun BBM, karena tindakan semacam itu hanya akan memperkeruh keadaan dan merugikan banyak pihak.
“Mari kita gunakan BBM secara bijak. Hindari pemborongan, penimbunan, atau penjualan kembali dengan harga tidak wajar. Ini menyangkut kepentingan bersama,” tegasnya.
Pertamina saat ini mengoordinasikan distribusi dari sejumlah depo di Malang, Surabaya, Madiun, hingga Tuban untuk menjamin kelancaran suplai. Langkah ini dilakukan agar daerah-daerah yang terdampak segera mendapat pasokan, khususnya Lumajang.
Dalam suasana yang menuntut kewaspadaan bersama, Bupati kembali mengingatkan pentingnya menjaga stabilitas dan kondusivitas wilayah.
“Kita jaga Lumajang tetap tenang dan terlayani. Pemerintah terus bekerja agar semuanya kembali normal secepat mungkin,” ujar Bunda Indah.
Pemerintah Kabupaten Lumajang juga mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dalam menjaga ketertiban informasi dan distribusi energi. Warga diminta segera melaporkan jika mendapati praktik penimbunan atau informasi mencurigakan terkait distribusi BBM melalui layanan pengaduan Polres Lumajang di nomor 110.
(MC Kab. Lumajang/An-m)