Masuk Enam Besar, Gerakan PKK Nagari Tanjung Bonai Diverifikasi Tim Provinsi
: Penilaian atau verifikasi lapangan oleh Tim Penilai provinsi yang diketuai langsung ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Sumatera Barat Harneli Mahyeldi (foto: MC Tanah Datar)
Oleh MC KAB TANAH DATAR, Rabu, 30 Juli 2025 | 01:43 WIB - Redaktur: Wahyu Sudoyo - 140
Tanah Datar - Info Publik- Masuk enam besar dan mewakili Tanah Datar ke tingkat provinsi, gerakan Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Nagari Tanjung Bonai Kecamatan Lintau Buo Utara dinilai Tim Provinsi Sumatera Barat.
Bupati Tanah Datar Eka Putra, yang hadir langsung saat verifikasi lapangan menyampaikan selamat datang di Nagari Tanjung Bonai kepada tim penilai dari provinsi tersebut dan selamat kepada Nagari Tanjung Bonai, yang mana pada tahun 2025 ini mewakili Tanah Datar ke tingkat provinsi dan juga ucapan terima kasih serta apresiasi kepada seluruh kader PKK, masyarakat dan seluruh unsur yang terlibat dalam mempersiapkan lomba tersebut.
“Alhamdulillah dan terima kasih Umi (sapaan akrab Harneli Mahyeldi) atas kehadiraannya bahkan Umi sering datang ke Tanah Datar, tentu kehadiran Umi motivasi bagi kami dan terkhusus kader PKK di Tanah Datar. Kami juga sampaikan ucapan terima kasih dan selamat kepada Gerakan PKK Nagari Tanjung Bonai karena dari penilaian tingkat kabupaten layak untuk maju ketingkat Provinsi Sumatera Barat,” ucapnya.
Penilaian atau verifikasi lapangan oleh Tim Penilai provinsi yang diketuai langsung ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Sumatera Barat Harneli Mahyeldi tersebut dilaksanakan di Jorong Tanjuang Kociak Nagari Tanjung Bonai Kecamatan Lintau Buo Utara, Senin (28/07/2025).
Ia berharap, penilaian ini murni dan objektif serta benar-benar penilaian yang adil dan jangan mentang-mentang kampung Bupati terus nilainya dinaikkan, namun berikanlah nilai yang sebenarnya.
“Saya juga ucapkan terima kasih kepada kader seluruhnya dan masyarakat, Saya melihat langsung bagaimana semangat semua kader berjibaku, bergotong royong mempersiapkan ini semua. Semoga dengan kerja keras dan ikhlas, Kita semua membawa hasil yang terbaik bagi kampung Kita,” sampainya.
Sebelumnya, Ketua TP PKK Kabupaten Tanah Datar Lise Eka Putra mengatakan tahun sebelumnya Kabupaten Tanah Datar tidak mengikuti lomba gerakan PKK, hal ini diakibatkan Tanah Datar ditimpa musibah banjir bandang lahar dingin erupsi gunung Api Marapi. Dan itu lokasi yang terdampak merupakan lokasi yang dipersiapkan untuk menghadapi lomba tingkat Provinsi di tahun tersebut.
“Sebagai gambaran, di Tanah Datar yang terdiri dari 14 kecamatan, 75 nagari dan 365 jorong ini terdapat 4.472 kelompok dasawisma,” ucapnya.
Lise Eka Putra juga sampaikan dalam upaya mencapai tujuan dari 10 program pokok PKK di Tanah Datar secara bertahap, pengurus beserta kader PKK disemua tingkatan berkolaborasi dan bermitra dengan pemerintah daerah, disamping itu juga dibantu oleh BUMD, instansi vertikal dan lembaga unsur lainnya.
“Saat ini TP PKK beserta kader disemua lini juga terus mendukung program pemerintah daerah yaitu gerakan Tanah Datar bersih dan mewujudkan program pemerintah daerah satu nagari satu bank sampah yang dimotori Dinas Perkim LH, dan upaya mensosialisasikan masyarakat sadar lingkungan (Masdarling) seperti di Nagari Tanjung Bonai ini, pelatihan pengolahan sampah terpilah, mendirikan bank sampah dan menyediakan bank sampah terpilah di setiap rumah,” sampainya.
Sementara itu, Ketua TP PKK Provinsi Sumatera Barat Harneli Mahyeldi menyampaikan jika Kabupaten Tanah Datar masuk 6 (Enam) besar Tingkat Provinsi Sumatera Barat dari hasil penilaian laporan dan video yang telah dikirimkan ke Provinsi sebelumnya dan saat ini peninjauan lapangan apakah sesuai atau tidak dengan laporan yang telah dikirimkan itu.
Ny. Harneli juga sampaikan ucapan terima kasih kepada Pembina TP PKK beserta Organisasi Perangkat Daera (OPD) dan seluruh unsur yang terlibat yang telah memberikan dukungan penuh terhadap gerakan PKK di Tanah Datar.
“Inti dari penilaian ini bukanlah juaranya, Tapi yang terpenting bagaimana 10 program pokok PKK itu terealisasi di daerah, hingga kelompok-kelompok Dasawisma sebagai ujung tombak dari gerakan PKK,” ujarnya.
Ditambahkan Harneli, program unggulan PKK mengacu kepada hasil keputusan Rakernas dari pusat dan program-program itu apa yang dilakukan oleh pusat juga yang Kita lakukan di daerah menyesuaikan dengan apa kebutuhan daerah Kita, inovasi-inovasi yang banyak mungkin kita lakukan namun itu tidak harus sama dengan inovasi yang dilakukan oleh pusat tapi bagaimana inovasi itu sesuai dengan kebutuhan kita di daerah.
Turut hadir saat penilaian lapangan tersebut Staf Ahli Bupati, Asisten, Kepala OPD, Staf Ahli TP PKK Dwinanda Ahmad Fadly dan undangan lainya. (prokopim-fan)
Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang, dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber infopublik.id