Pelayanan Publik Tanpa Sekat: Pemkab Lumajang Bawa Layanan ke Desa

:


Oleh MC KAB LUMAJANG, Selasa, 29 Juli 2025 | 21:54 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 797


Lumajang, InfoPublik – Pemerintah Kabupaten Lumajang terus mengoptimalkan pelayanan publik melalui program Sehari Ngantor di Kecamatan Terpadu (Setor Madu), yang kali ini digelar di Kecamatan Kedungjajang, Selasa (29/7/2025).

Inisiatif ini menjadi bukti konkret bahwa pemerintah bisa hadir langsung di tengah masyarakat, tanpa sekat birokrasi yang menyulitkan.

Bupati Lumajang, Indah Amperawati, menegaskan pentingnya reformasi pelayanan publik yang berbasis kehadiran, empati, dan kedekatan.

“Setor Madu adalah bukti bahwa pelayanan publik tak harus mahal, tak harus rumit, dan tak harus jauh dari rakyat. Pemerintah harus bisa datang langsung, melihat langsung, dan melayani langsung,” tegas Indah.

Selama sehari penuh, berbagai layanan yang biasa tersedia di kantor kabupaten dibawa langsung ke warga. Di antaranya layanan kesehatan gratis, pengurusan dokumen kependudukan, bantuan sosial, dan kegiatan penghijauan. Semua diselenggarakan dalam suasana terbuka, akrab, dan tanpa hambatan birokrasi.

Tidak terlihat antrean panjang maupun prosedur yang berbelit. Justru, suasana pelayanan dipenuhi senyum petugas, meja pelayanan sederhana, dan kehadiran langsung pimpinan daerah yang menyapa serta mendengar aspirasi warga.

“Kami ingin birokrasi ini lentur. Pelayanan yang baik bukan tentang gedung megah atau seragam rapi, tapi tentang bagaimana rakyat merasa diperhatikan,” ujar Indah dalam dialog bersama masyarakat.

Lebih dari sekadar program, Setor Madu menjadi wujud transformasi pelayanan publik yang membumi. Bupati turut menyerahkan bantuan secara langsung, berbincang hangat dengan warga, dan hadir secara personal dalam kehidupan masyarakat. Sikap penuh kepedulian dan interaksi tanpa sekat menjadi bukti bahwa pemerintah hadir tidak hanya sebagai institusi, tetapi sebagai bagian dari warga itu sendiri.

Program ini membuktikan bahwa pelayanan terbaik lahir dari empati dan kesungguhan, bukan semata dari sistem atau infrastruktur. Pemerintah Kabupaten Lumajang telah berhasil membangun jembatan antara negara dan rakyat melalui langkah-langkah yang sederhana, namun berdampak besar.

“Setor Madu menjadi inspirasi nasional bahwa kehadiran pemerintah tidak selalu harus megah atau formal. Justru, pelayanan publik yang sejati terwujud melalui kehadiran langsung, kepedulian yang nyata, dan kemauan untuk mendengar serta melayani,” pungkasnya.

(MC Kab. Lumajang/Ad/An-m)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Sabtu, 30 Agustus 2025 | 22:45 WIB
Pangan Murah di Lumajang: Simbol Kemerdekaan Ekonomi untuk Rakyat
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Sabtu, 30 Agustus 2025 | 10:15 WIB
Komitmen Wabup Lumajang: Bangun Budaya Aman dan Guyub Rukun di Desa
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 20:29 WIB
Siswa SLB Lumajang Buktikan Keterbatasan Bukan Halangan untuk Berprestasi
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 20:29 WIB
Trantibum Adalah Fondasi Pembangunan dan Kesejahteraan
  • Oleh MC KAB KUBU RAYA
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 15:22 WIB
Inovasi Disdukcapil Kubu Raya: Layanan Khusus Perempuan Setiap Jumat
  • Oleh MC KAB GUNUNG MAS
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 15:00 WIB
Program Cek Kesehatan Gratis: Gunung Mas Jadi Contoh Implementasi di Kalteng
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 05:08 WIB
Penyuluh KUA Rowokangkung Harumkan Nama Lumajang di Ajang Penais Award 2025
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 05:03 WIB
WBS Jadi Mekanisme Penting, Pemkab Lumajang Perkuat Pengawasan Gratifikasi
-->