- Oleh MC KAB MALUKU TENGGARA
- Sabtu, 30 Agustus 2025 | 23:27 WIB
:
Oleh MC KAB LUMAJANG, Rabu, 30 Juli 2025 | 06:12 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 573
Lumajang, InfoPublik – Layanan vaksinasi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang merupakan bagian dari Sehari Ngantor di Kecamatan Terpadu (Setor Madu) jadi pilar utama ketahanan pangan.
Bupati Lumajang, Indah Amperawati, menyampaikan bahwa peternak kecil memiliki peran vital dalam mendukung keberlanjutan pangan serta perekonomian desa. Oleh karena itu, mereka perlu mendapatkan perhatian dan perlindungan dari pemerintah.
“Peternak kecil adalah tulang punggung ketahanan pangan kita. Maka, pemerintah harus hadir untuk memastikan mereka mendapat perlindungan yang layak,” ujar Bupati di Desa Bence, Kecamatan Kedungjajang, Kabupaten Lumajang, pada Selasa (29/7/2025).
Kegiatan ini tidak hanya berupa vaksinasi PMK, tetapi juga mencakup pemberian layanan tambahan seperti suntik vitamin, pemberian mineral, obat cacing, serta penyemprotan disinfektan kandang. Tujuannya adalah untuk menjaga kebersihan serta meningkatkan kesehatan lingkungan peternakan.
Indah Amperawati menambahkan bahwa Pemkab Lumajang tidak hanya ingin peternakan rakyat bertahan, tetapi berkembang dan memiliki daya saing. “Kami membangun sistem peternakan yang tangguh dari desa, dari peternak kecil, karena dari sanalah kekuatan pangan kita bertumbuh,” ungkapnya.
Wakil Bupati Lumajang, Yudha Adji Kusuma, menambahkan bahwa keterlibatan langsung pemerintah di lapangan menjadi strategi efektif untuk menyerap aspirasi warga serta mempercepat penanganan berbagai persoalan.
“Inilah wajah pelayanan publik yang kami dorong: tanggap, langsung menyentuh kebutuhan, dan berpihak pada rakyat kecil,” kata Yudha.
Melalui program ini, Pemerintah Kabupaten Lumajang berharap para peternak merasa didampingi dan terlindungi. Lebih dari itu, mereka juga diharapkan menjadi bagian dari sistem pangan nasional yang kuat, mandiri, dan berkelanjutan.
(MC Kab. Lumajang/Ad/An-m)