Wakil Wali Kota Dorong Pengolahan Sampah Organik Jadi Gerakan Kolektif Warga

: Wakil Wali Kota Ina Ajak Warga Kelola Sampah Organik Lewat Komposter


Oleh MC KOTA PROBOLINGGO, Kamis, 31 Juli 2025 | 06:02 WIB - Redaktur: Pasha Yudha Ernowo - 85


Mayangan, InfoPublik – Pemerintah Kota Probolinggo terus memperkuat komitmen dalam pengelolaan lingkungan hidup berkelanjutan. Salah satunya melalui Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengolahan Sampah Organik dengan Komposter yang digelar oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) di Aula Bestari, Selasa (29/7/2025). Kegiatan ini menghadirkan perwakilan kelurahan se-Kota Probolinggo, serta Wakil Wali Kota Ina Dwi Lestari sebagai narasumber utama.

Wakil Wali Kota Ina menegaskan bahwa persoalan sampah tidak dapat diselesaikan oleh pemerintah saja, melainkan memerlukan keterlibatan aktif seluruh elemen masyarakat.

“Sampah adalah masalah kita bersama. Bukan hanya pemerintah, tapi tanggung jawab seluruh warga kota. Jika kita tidak bersama-sama mengelola, maka generasi berikutnya akan menanggung dampaknya,” ujar Ina.

Bimtek ini disampaikan secara interaktif, membahas definisi komposter, cara kerja alat, hingga langkah praktis mengubah sampah dapur menjadi pupuk organik cair (POC). Menurut Ina, penggunaan komposter terbukti mampu menekan volume sampah yang dikirim ke Tempat Pemrosesan Akhir (TPA), sekaligus menghasilkan manfaat ekologis yang langsung dirasakan masyarakat.

“Alhamdulillah, sudah terlihat penurunan volume sampah. Ini berkat peran ibu-ibu dari tiap kelurahan yang mulai memahami pentingnya mengolah sampah organik menjadi sesuatu yang bermanfaat,” lanjutnya.

Ina juga menyoroti nilai tambah dari pupuk cair hasil komposter yang dapat menyuburkan tanaman secara alami dan ramah lingkungan. Ia berharap gerakan ini dapat menjadi budaya baru dalam tata kelola sampah berbasis rumah tangga.

Sementara itu, Kepala DLH Kota Probolinggo Retno Wandansari menambahkan, kegiatan ini juga menjadi bagian dari persiapan menyambut penilaian Adipura 2025. Konsep penilaian tahun ini mengusung pendekatan “New Adipura” yang lebih komprehensif.

“Aspek yang dinilai bukan hanya kebersihan, tapi juga anggaran, sarpras, hingga kelembagaan. Ini menjadi tantangan besar, dan keterlibatan perwakilan kelurahan sangat penting sebagai ujung tombak gerakan lingkungan,” jelas Retno.

Dalam bimtek tersebut, peserta dibekali satu paket alat komposter lengkap dengan bahan pengurai dan sprayer, yang diharapkan dapat langsung diterapkan di wilayah masing-masing.

Sebagai penguatan wawasan, Wakil Ketua II DPRD Kota Probolinggo Santi Wilujeng Prastyani turut memberikan materi lanjutan bertema Pengolahan Sampah Berbasis Masyarakat. Ia mendorong partisipasi warga dalam membangun sistem lingkungan yang mandiri, efisien, dan terukur.

Dengan sinergi pemerintah dan warga, Kota Probolinggo menatap optimistis penilaian Adipura dan masa depan lingkungan yang lebih lestari. (dp/pin)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KOTA PROBOLINGGO
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 22:42 WIB
Probolinggo Dorong Diversifikasi Usaha Perikanan Lewat Pelatihan Ikan Asap Modern
  • Oleh MC KOTA PROBOLINGGO
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 22:46 WIB
Pemkot Probolinggo Raih BAZNAS Award atas Komitmen Gerakan Zakat
  • Oleh MC KOTA PROBOLINGGO
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 22:28 WIB
TPKK Jatim Dorong Produk Perikanan Bernilai Tambah untuk Gizi Keluarga
  • Oleh MC KOTA PROBOLINGGO
  • Rabu, 27 Agustus 2025 | 16:23 WIB
Probolinggo Tingkatkan Kompetensi Jasa Konstruksi Lewat Pelatihan Microsoft Project
  • Oleh MC KOTA PROBOLINGGO
  • Rabu, 27 Agustus 2025 | 16:20 WIB
Festival Literasi Hukum Probolinggo Tanamkan Kesadaran Hukum pada Generasi Muda
  • Oleh MC KOTA PROBOLINGGO
  • Sabtu, 23 Agustus 2025 | 13:48 WIB
Rapat Paripurna DPRD Probolinggo Fokus pada Investasi dan PAD
  • Oleh MC KOTA PROBOLINGGO
  • Sabtu, 23 Agustus 2025 | 13:45 WIB
Pemkot Probolinggo Rayakan Kemerdekaan dengan Lomba Unik
  • Oleh MC KOTA PROBOLINGGO
  • Sabtu, 23 Agustus 2025 | 13:43 WIB
PKK Probolinggo Dorong Rumah Pangan B2SA untuk Cegah Stunting
-->