- Oleh MC KAB HULU SUNGAI UTARA
- Minggu, 17 Agustus 2025 | 06:30 WIB
:
Oleh MC KAB KEPULAUAN MERANTI, Rabu, 30 Juli 2025 | 17:39 WIB - Redaktur: Juli - 124
Meranti, InfoPublik – Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti menggelar Gebyar Hari Anak Nasional (HAN) 2025 dengan meriah, diawali senam sehat anak di Halaman Kantor Bupati dan dilanjutkan peluncuran buku anak bertema lokal di Gedung Afifa, Selatpanjang, Selasa (29/7/2025).
Ribuan anak dari berbagai sekolah, didampingi guru dan orang tua, memenuhi lokasi kegiatan. Hadir langsung dalam acara ini Bupati Meranti, H. Asmar, Wakil Bupati Muzamil Baharudin, Bunda PAUD Ismiatun, jajaran OPD, serta tokoh pendidikan dan organisasi wanita se-Kabupaten.
Dalam sambutannya, Bunda PAUD, Ismiatun menekankan pentingnya Hari Anak Nasional sebagai momentum kolektif untuk kembali menyadari bahwa anak-anak adalah aset bangsa dan penentu masa depan daerah.
“Pendidikan anak usia dini adalah pondasi membangun karakter dan kecerdasan. Mari ciptakan lingkungan belajar yang aman, menyenangkan, dan penuh cinta,” ujar Ismiatun.
Ia juga mengajak seluruh pihak mendukung program Wajib Belajar 13 Tahun, termasuk mendorong anak usia 5–6 tahun mengikuti PAUD. Menurutnya, peran keluarga, sekolah, dan masyarakat sangat penting dalam mewujudkan generasi unggul dari Meranti.
Sebagai bagian dari penguatan gerakan literasi keluarga, Bunda PAUD meluncurkan buku “Olahan Sagu Nenek dan Naina”, sebuah karya yang mengangkat budaya lokal Meranti melalui kisah inspiratif anak dan kuliner tradisional sagu.
“Buku ini kami persembahkan untuk anak-anak Meranti agar semakin cinta budaya sendiri dan gemar membaca sejak dini,” ujar Ismiatun sambil menyampaikan apresiasi kepada Penerbit Erlangga yang telah mendukung penerbitannya.
Sementara itu, Bupati Kepulauan Meranti, H. Asmar menegaskan komitmen pemerintah dalam mendukung akses pendidikan merata dan berkualitas, mulai dari jenjang PAUD hingga menengah. Ia menyebut Hari Anak Nasional sebagai pengingat bahwa tidak boleh ada satu pun anak yang tertinggal dari pendidikan.
“Buku karya Bunda PAUD ini adalah bukti nyata bagaimana literasi bisa tumbuh dari lokalitas dan menjadi kekuatan dalam mendidik anak-anak kita,” ucap Bupati.
Acara turut dihadiri oleh para camat, Kepala Kemenag, Kepala Sekolah PAUD dan SD, Direktur RSUD, Ketua PKK kecamatan, pengurus organisasi pendidikan, serta tamu undangan dari unsur pemerintahan dan masyarakat.