- Oleh MC KAB MALUKU TENGGARA
- Sabtu, 30 Agustus 2025 | 23:27 WIB
: Pemerintah melakukan operasi pasar beras murah untuk menekan kenaikan harga beras di Gayo Lues
Oleh MC KAB GAYO LUES, Jumat, 1 Agustus 2025 | 11:50 WIB - Redaktur: Juli - 136
Gayo Lues, InfoPublik – Pemerintah Kabupaten Gayo Lues bekerja sama dengan Perum Bulog dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disprindag) Provinsi Aceh menggelar operasi pasar beras premium di Pasar Terpadu Buntul Tajuk, Rabu (30/7/2025), untuk meredam lonjakan harga beras yang terus meningkat secara nasional.
Dalam kegiatan ini, Bulog menyediakan beras premium kemasan 5 kilogram seharga Rp56.000 dan kemasan 10 kilogram seharga Rp112.000. Harga tersebut jauh di bawah harga pasar saat ini.
Plt Kadis Prindagkop dan UMKM Gayo Lues, Samsul Bahri menjelaskan bahwa kegiatan hari ini merupakan hari kedua pelaksanaan operasi pasar. Sebelumnya, operasi serupa telah dilaksanakan di Kecamatan Putri Betung.
"Kuota beras untuk Pasar Terpadu Buntul Tajuk sebanyak 4.900 kilogram. Sementara kuota total untuk Kabupaten Gayo Lues mencapai 9.800 kilogram. Pada operasi pasar pertama, sekitar 5 ton beras telah disalurkan,” ungkap Samsul.
Bupati Gayo Lues, Suhaidi menegaskan bahwa kenaikan harga beras merupakan fenomena nasional dan pemerintah tidak tinggal diam menghadapi situasi ini.
“Pemerintah pusat, provinsi, dan daerah bersinergi melalui operasi pasar murah. Ini menjadi bukti bahwa negara hadir dalam menjawab kebutuhan pokok rakyat,” ujarnya.
Ia juga menambahkan bahwa bantuan beras untuk masyarakat miskin telah disalurkan melalui data penerima yang dihimpun oleh Kementerian Sosial.
Pimpinan Cabang Bulog Aceh Tenggara, Fahmi Siregar, menyampaikan bahwa operasi pasar ini merupakan bagian dari upaya stabilisasi harga dan pasokan pangan di tengah tekanan harga pasar. "Melalui operasi pasar dan bantuan pangan, kami berupaya meringankan beban masyarakat. Pemerintah tidak akan membiarkan rakyat berjuang sendiri,” ujarnya.
Selain itu, Bulog juga masih terus menyalurkan bantuan beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) ke seluruh kecamatan di Gayo Lues. Sampai saat ini, penyaluran telah menjangkau delapan hingga sembilan kecamatan dengan total alokasi sekitar 200 ton beras.
Fahmi menambahkan, saat ini pihaknya masih melakukan verifikasi terhadap pasar-pasar yang akan menjadi lokasi penyaluran berikutnya. "Setelah proses verifikasi selesai, barulah beras SPHP akan kita distribusikan ke pasar-pasar,” tutupnya.