- Oleh MC KAB LUMAJANG
- Sabtu, 30 Agustus 2025 | 22:45 WIB
: mypertamina.id
Oleh MC KAB LUMAJANG, Rabu, 30 Juli 2025 | 20:57 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 8K
Lumajang, InfoPublik – Di tengah dinamika kebutuhan energi nasional, PT Pertamina Patra Niaga memastikan bahwa ketersediaan dan distribusi Bahan Bakar Minyak (BBM) di Kabupaten Lumajang dalam kondisi aman dan terkendali. Distribusi terus dilakukan merata ke seluruh kecamatan guna menjaga stabilitas pasokan.
Sales Branch Manager Rayon II PT Pertamina Patra Niaga, Hendra Saputra, menegaskan bahwa distribusi Pertalite sebagai BBM harian masyarakat terus dikawal ketat. “Kami pastikan tidak ada kekosongan. Distribusi BBM terus kami kawal hingga ke titik-titik SPBU di kecamatan-kecamatan,” ujarnya dalam keterangan pers, Rabu (30/7/2025).
Hendra menjelaskan, Pertamina bukan hanya menyalurkan energi sebagai produk logistik, tetapi juga sebagai elemen penggerak roda kehidupan masyarakat. “Energi bukan sekadar logistik. Ia adalah penggerak ekonomi, pendidikan, dan pelayanan. Di Lumajang, kami pastikan energi hadir tanpa jeda,” tegasnya.
Berikut rincian stok Pertalite di beberapa SPBU di Lumajang:
SPBU | Volume Stok (Liter) |
---|---|
Pronojiwo | 27.700 |
Pelita (Kota Lumajang) | 26.000 |
Sumberjati (Tempeh) | 19.800 |
Bagusari (Kota) | 18.900 |
Sentul (Sumbersuko) | 16.000 |
Selok (Pasirian) | 12.000 |
Petahunan (Sumbersuko) | 11.900 |
Wonorejo (Kedungjajang) | 10.200 |
JLT (Kota Lumajang) | 9.800 |
Tunjung (Randuagung) | 9.100 |
Labruk Lor | 8.300 |
Coco (Tempeh) | 7.600 |
Sukodono | 6.600 |
Kedungjajang | 4.300 |
Meskipun SPBU Kedungjajang mencatatkan stok terendah, Hendra memastikan bahwa suplai tambahan telah dijadwalkan untuk menjaga kelancaran layanan.
“Setiap SPBU kami monitor secara real-time. Kami siap mengatur ulang jadwal pengisian jika ada potensi kekosongan. Tak ada ruang bagi keterlambatan,” imbuhnya.
Kondisi lapangan menunjukkan perbaikan signifikan. Salah seorang warga Kecamatan Tekung, Mauludi, menyatakan bahwa antrean di SPBU Bagusari sudah kembali normal. “Alhamdulillah, tadi saya isi di SPBU Bagusari, antrean sudah lancar, tidak panjang seperti kemarin. Jadi lebih tenang,” tuturnya.
Pertamina juga mengimbau masyarakat agar tidak melakukan pembelian BBM secara berlebihan. “Panic buying justru dapat menciptakan kepanikan kolektif yang tidak perlu,” tambah Hendra.
Ia menutup dengan pesan bahwa Pertamina hadir bukan hanya sebagai penyedia energi, tetapi juga sebagai penjaga rasa aman masyarakat. “Energi itu soal rasa tenang. Dan itu yang kami jaga di Lumajang,” pungkasnya.
(MC Kab. Lumajang/An-m)