Dua Inovasi Dinkes Provinsi Gorontalo Berhasil Lolos Top Finalis KIPP 2025

Kota Gorontalo, InfoPublik – Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo, Anang S Otoluwa, mengungkapkan rasa bangganya atas capaian luar biasa yang kembali diraih Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo.

Hal itu disampaikan Anang menyusul diumumkannya dua inovasi daerah yang berhasil lolos sebagai Finalis Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) 2025 yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB).

Dari sekitar 2.700 inovasi pelayanan publik yang masuk dari seluruh Indonesia, hanya 86 inovasi yang dinyatakan lolos sebagai finalis nasional. Provinsi Gorontalo menjadi salah satu yang patut berbangga, karena dua inovasinya berhasil masuk dalam daftar tersebut, yaitu:

1. Gemar Mendukung MBG (Gerakan Edukasi dan Monitoring Antropometri Rutin Mendukung Makan Bergizi Gratis) , yang menjadi strategi penguatan edukasi serta pemantauan gizi untuk mendukung program nasional Makan Bergizi Gratis.
2. Cegah Stunting Bersama BESTI (Bele Mo’osehati), inovasi berbasis kearifan lokal yang mengedepankan peran keluarga dan komunitas dalam pencegahan dan penanggulangan stunting secara kolaboratif dan berkelanjutan.

“Inovasi ini adalah bukti nyata bahwa dari daerah, kita bisa menciptakan solusi yang berdampak besar bagi peningkatan derajat kesehatan masyarakat, khususnya generasi muda,” ujar Anang, Rabu (30/7/2025).

Anang menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung, mulai dari jajaran internal Dinas Kesehatan, pemerintah kabupaten/kota, Bappeda Provinsi, tenaga kesehatan, mitra pembangunan, hingga masyarakat yang menjadi bagian dari pelaksanaan inovasi.

Inovasi itu sejalan dengan program Gubernur Gorontalo Gusnar Ismail dan Wagub Idah Syahidah.

Lebih lanjut, ia mengajak seluruh masyarakat Gorontalo untuk terus mendoakan agar kedua inovasi tersebut dapat melangkah lebih jauh dan masuk dalam jajaran TOP 45 Inovasi Terbaik Nasional Tahun 2025.

“Prestasi ini milik kita bersama. Semoga Gorontalo terus menjadi provinsi inovatif dalam pelayanan publik, khususnya di bidang kesehatan,” tutupnya. (mcgorontaloprov/md/ilb/nancy)