- Oleh MC KAB SLEMAN
- Jumat, 29 Agustus 2025 | 14:42 WIB
:
Oleh MC KAB SLEMAN, Kamis, 31 Juli 2025 | 10:58 WIB - Redaktur: Juli - 172
Sleman, InfoPublik - Dalam upaya memperkuat kesiapsiagaan bencana yang inklusif, Kampung Siaga Bencana (KSB) “Merapi Rescue” Kalurahan Umbulharjo, Kapanewon Cangkringan, Sleman, menggelar pelatihan peningkatan kapasitas relawan inklusi pada Rabu (30/7/2025).
Kegiatan berlangsung di Kandang Kuning Merapi, Dusun Bendosari-Gambretan itu melibatkan berbagai elemen masyarakat dan mitra strategis. Kegiatan diawali dengan upacara pembukaan, lagu kebangsaan Indonesia Raya, serta Mars KSB.
Lurah Umbulharjo, Danang Sulistiya Haryana dalam sambutannya menekankan pentingnya membangun sistem kesiapsiagaan yang tidak diskriminatif, terutama bagi kelompok rentan seperti penyandang disabilitas.
“Penanggulangan bencana tidak boleh eksklusif. Semua warga, tanpa kecuali, berhak atas perlindungan dan keselamatan. Relawan harus dibekali dengan pemahaman dan keterampilan yang ramah disabilitas,” ujarnya.
Pelatihan ini dihadiri oleh kader KSB Inklusi, relawan Difagana DIY, Babinsa dan Bhabinkamtibmas Umbulharjo, pendamping desa, serta mahasiswa KKN Unit 5 Universitas Respati Yogyakarta yang turut diperkenalkan dalam kesempatan tersebut. Para mahasiswa akan mendukung program inklusi kebencanaan selama masa pengabdian mereka di Umbulharjo.
Selanjutnya materi utama disampaikan oleh Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial (Linjamsos) Dinas Sosial DIY, Sigit Alifianto yang memaparkan tentang penanganan disabilitas dan kelompok rentan dalam situasi darurat. Sesi dilanjutkan oleh Suwarni, relawan Difagana, yang membagikan panduan pengelolaan barak pengungsian inklusi sebagai bagian dari mitigasi berbasis kebutuhan khusus.
Di akhir kegiatan, dilakukan rapat koordinasi yang dipimpin Ketua KSB Merapi Rescue. Agenda utama membahas pemutakhiran data penyandang disabilitas sebagai dasar penyusunan strategi evakuasi dan layanan darurat di wilayah lereng Merapi.
Kegiatan ini menjadi bagian dari langkah nyata memperkuat sistem penanggulangan bencana berbasis komunitas yang inklusif. Dengan semangat gotong royong dan kepedulian terhadap kelompok rentan, Kalurahan Umbulharjo terus membangun ketangguhan menghadapi potensi ancaman Merapi tanpa meninggalkan siapa pun. (ESK - KIM DSN NGAGLIK)