- Oleh MC KAB BLORA
- Minggu, 31 Agustus 2025 | 03:44 WIB
: Harga berbagai komoditas ikan di pasar Gorontalo menunjukkan stabilitas yang cukup baik, meskipun beberapa jenis ikan mengalami fluktuasi harga. (grafis Yanto)
Oleh MC PROV GORONTALO, Kamis, 31 Juli 2025 | 20:59 WIB - Redaktur: Eko Budiono - 129
Bone Bolango, InfoPublik – Memasuki pekan kelima Juli 2025, pasar ikan Gorontalo menunjukkan stabilitas harga yang baik, meskipun terjadi fluktuasi pada beberapa komoditas.
Data Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Gorontalo mencatat kenaikan harga untuk Ekor Kuning (Rp33.500/kg), Kakap (Rp67.000/kg), Kerapu (Rp70.500/kg), dan Udang Vanname (Rp73.500/kg). Kenaikan ini diduga dipicu peningkatan permintaan atau terbatasnya pasokan.
Di sisi lain, stabilitas harga terpantau pada ikan Tongkol (Rp26.000/kg), Cakalang (Rp29.000/kg), Selar (Rp33.000/kg), Kuwe (Rp61.000/kg), dan Nila (Rp42.000/kg).
Kondisi itu mencerminkan keseimbangan antara pasokan dan permintaan. Sementara itu, penurunan harga terjadi pada Tuna (Rp62.000/kg), Layang (Rp34.000/kg), dan Bandeng (Rp25.000/kg), diduga akibat peningkatan hasil tangkapan nelayan.
Kepala Bidang PDSPKP DKP Gorontalo, Fahrul U Amlain, menegaskan, dinamika itu sebagai bagian dari mekanisme pasar yang wajar.
"Stabilitas harga pada komoditas seperti Tongkol dan Cakalang menunjukkan pasokan mencukupi. Kami akan terus memantau pasokan untuk ikan yang harganya naik, seperti Kakap dan Kerapu, demi menjaga ketersediaan pangan," ujar Fahrul, pada Kamis (31/7/2025).
Pemerintah Daerah melalui DKP Gorontalo berkomitmen menjaga stabilitas harga melalui koordinasi intensif dengan nelayan dan pedagang.
Langkah itu sejalan dengan visi Gubernur Gorontalo Gusnar Ismail dan Wakil Gubernur Idah Syahidah untuk menjamin kesejahteraan masyarakat.(mcgorontaloprov/yanto)