- Oleh MC PROV BANTEN
- Jumat, 22 Agustus 2025 | 18:24 WIB
: Gubernur Banten, Andra Soni membuka kegiatan LKBB dan LTUB tingkat SMA sederajat se-Provinsi Banten di Lapangan Upacara Gubernur Banten, KP3B Curug, Kota Serang, Sabtu (2/8/2025)/ Biro Adpimpro Banten.
Oleh MC PROV BANTEN, Sabtu, 2 Agustus 2025 | 20:35 WIB - Redaktur: Jhon Rico - 196
Banten, InfoPublik- Gubernur Banten Andra Soni menyatakan bahwa Lomba Kreasi Baris Berbaris (LKBB) dan Lomba Tata Upacara Bendera (LTUB) merupakan wahana penting dalam menanamkan nilai-nilai disiplin, nasionalisme, dan semangat kebersamaan di kalangan generasi muda.
Menurut dia, kegiatan ini juga memperkuat semangat persatuan dan kesatuan bangsa dalam menghadapi tantangan masa depan.
Pernyataan tersebut disampaikan Gubernur saat membuka kegiatan LKBB dan LTUB tingkat SMA/sederajat se-Provinsi Banten di Lapangan Upacara Gubernur Banten, KP3B Curug, Kota Serang, Sabtu (2/8/2025).
“Melalui kegiatan ini, kita berharap para peserta tidak hanya menguasai teknik baris-berbaris dan tata upacara yang baik, tetapi juga mampu menumbuhkan rasa cinta tanah air dan jiwa kepemimpinan,” ujar Andra Soni.
Ia juga berpesan kepada generasi muda untuk terus menjaga kekompakan, disiplin, dan rasa tanggung jawab dalam setiap langkah yang diambil.
“Jadikan lomba ini sebagai momentum untuk memperkuat semangat persatuan dan kesatuan bangsa dalam menghadapi berbagai tantangan di masa depan,” kata dia.
Pada kesempatan tersebut, Andra Soni turut menyampaikan apresiasi kepada Ketua MPR RI Ahmad Muzani atas inisiasi kegiatan ini.
“Kita sebagai orang yang pernah merasakan upacara, melihat bahwa hal ini luar biasa. Kita lihat disiplinnya peserta dan ini cerminan bagaimana untuk meningkatkan disiplin,” ujar dia.
Andra menambahkan, Pemerintah Provinsi Banten akan kembali menyelenggarakan kegiatan serupa dengan cakupan lebih luas, melibatkan siswa dari tingkat SD, SMP, hingga SMA/sederajat.
“Kita pernah melaksanakan kegiatan ini secara rutin, namun pernah terhenti ketika Covid. Saya minta untuk diaktifkan kembali,” jelas dia.
Ia berharap anak-anak dapat lebih aktif dalam kegiatan seperti ini agar mengurangi interaksi individual yang berlebihan.
“Kita ingin anak-anak aktif dalam kegiatan seperti ini, aktif dalam pelatihan-pelatihan seperti ini agar mengurangi interaksi individualnya. Jadi lebih banyak bersosialisasi dan mengurangi penggunaan gawai bagi anak-anak ke depannya,” tambah dia.
Sementara itu, Kepala Biro Sekretariat Pimpinan MPR, Agus Subagyo, menjelaskan bahwa kegiatan LKBB dan LTUB dilaksanakan bekerja sama dengan Purna Paskibraka Indonesia (PPI). Tujuannya adalah untuk menggeliatkan, menggelorakan, dan melestarikan nilai-nilai kebangsaan di kalangan generasi muda.
“Kita tahu terdapat beberapa faktor yang menyebabkan degradasi atau pelemahan nilai-nilai kebangsaan di kalangan generasi muda, baik faktor eksternal maupun internal,” ujar dia.
“Kegiatan LKBB dan LTUB ini salah satu ikhtiar kita untuk kembali menggeliatkan, menggelorakan, dan melestarikan nilai-nilai kebangsaan dan nasionalisme itu ke kalangan generasi muda bangsa,” sambung dia.
Ia menambahkan, tahun ini kegiatan LKBB dan LTUB dilaksanakan di tujuh provinsi sebagai pilot project, yakni di wilayah Pulau Jawa dan Provinsi Lampung.
“Ke depannya, kita laksanakan dengan lebih banyak provinsi, mungkin bisa ditingkatkan ke tingkat nasional,” kata dia.
Agus juga menyebutkan bahwa perwakilan dari tiap provinsi akan tampil pada puncak acara di halaman MPR RI, yang direncanakan berlangsung pada 29–30 Agustus 2025.
Ketua PPI Provinsi Banten, Rusli Mandailing, dalam kesempatan itu menyampaikan bahwa pemenang dari LKBB dan LTUB tingkat provinsi akan mewakili Banten di tingkat nasional.
“Nanti juara 1 di LKBB maupun di LTUB akan difinalkan di MPR RI,” ujar dia.
(Mills/MC Prov Banten)