Pemkot Jambi Hadirkan Titik Pertumbuhan Ekonomi Baru Lewat Penataan Kota

Jambi, InfoPublik — Pemerintah Kota (Pemkot) Jambi terus menggulirkan transformasi tata ruang yang tidak hanya memperindah lanskap perkotaan, tetapi juga mendorong tumbuhnya sektor ekonomi masyarakat. Di bawah kepemimpinan Wali Kota Jambi, Maulana, dan Wakil Wali Kota Diza Hazra Aljosha, wajah Kota Jambi kian hidup dan dinamis melalui berbagai inisiatif pembangunan inklusif.

Terbaru, Selasa malam (5/8/2025), Wali Kota Maulana meresmikan Lampu Hias Tugu Perkumpulan Pecinta Tanaman (PPT) di kawasan perempatan Museum Siginjai, Telanaipura. Didampingi Wakil Wali Kota dan jajaran pimpinan daerah, peresmian ini menjadi bagian dari langkah strategis menjadikan ruang publik sebagai penggerak pertumbuhan ekonomi dan destinasi wisata malam hari di Jambi.

“Langkah ini merupakan bagian dari program unggulan Pemkot Jambi dalam penataan kota terpadu, sekaligus membuka titik-titik pertumbuhan ekonomi baru melalui keindahan visual dan pencahayaan artistik,” ujar Wali Kota Maulana.

Tugu PPT merupakan satu dari sejumlah titik yang ditata secara estetis. Dalam waktu dekat, Pemkot Jambi juga akan meresmikan lampu hias di menara PDAM dekat Masjid Agung Al-Falah, serta mengebut revitalisasi Taman Remaja yang ditargetkan rampung tahun ini.

Pendekatan penataan ruang yang dilakukan Pemkot Jambi tidak hanya berorientasi pada aspek estetika, tetapi juga integratif dengan pemberdayaan ekonomi lokal. Pemerintah berupaya menjadikan ruang kota sebagai pusat pertumbuhan baru, terutama bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), serta sektor ekonomi kreatif.

“Melalui desain ruang publik yang menarik dan multifungsi, Kota Jambi diharapkan tetap hidup sepanjang waktu—pagi, siang, hingga malam—dengan perputaran ekonomi yang merata,” jelas Wali Kota Maulana.

Ia juga menekankan pentingnya pemerataan aktivitas warga demi mengatasi kepadatan lalu lintas. Kawasan-kawasan baru yang dikembangkan diarahkan menjadi pemecah konsentrasi keramaian kota agar mobilitas masyarakat lebih tersebar.

“Kawasan ini akan menjadi pemecah kepadatan. Dengan begitu, potensi kemacetan bisa ditekan karena aktivitas tidak lagi terpusat di satu titik,” tegasnya.

Selain pembangunan fisik, Pemkot Jambi juga menjalankan strategi kolaboratif dalam mendukung UMKM. Salah satunya melalui kerja sama dengan Bank BTN dan Bank Jambi untuk menyalurkan Bantuan Usaha Masyarakat secara berkelompok.

“Dana yang sudah terkumpul mencapai Rp140 miliar dan akan disalurkan bertahap kepada pelaku UMKM di seluruh Kota Jambi,” ungkap Wali Kota.

Tidak hanya itu, dukungan diberikan secara menyeluruh, mulai dari edukasi kewirausahaan, pelatihan generasi muda, hingga penyediaan lokasi strategis untuk usaha. Tujuannya adalah menumbuhkan pelaku ekonomi yang mandiri dan inovatif.

Pemkot Jambi juga tengah mengembangkan kawasan danau buatan yang memiliki fungsi ganda—sebagai pengendali banjir dan destinasi wisata air. Danau ini akan dilengkapi pintu air, lampu hias, jalur joging, serta elemen visual interaktif lainnya.

“Kami ingin infrastruktur yang dibangun bukan hanya menyelesaikan masalah teknis, tapi juga membuka peluang ekonomi dan memberi manfaat sosial yang lebih luas,” terang Wali Kota Maulana.

Kawasan tersebut diharapkan menjadi ikon baru yang tidak hanya estetis dan fungsional, tetapi juga memperkuat identitas Kota Jambi sebagai pusat urban yang hidup dan produktif.

Melalui seluruh inisiatif ini, Pemkot Jambi menegaskan visi menjadikan Kota Jambi sebagai ibu kota provinsi yang modern, inklusif, dan menjadi tujuan wisata perkotaan. Revitalisasi kawasan Pasar Tua sebagai sentra kuliner yang memadukan nilai sejarah dan konsep modern juga menjadi salah satu prioritas pembangunan ke depan.

“Kami ingin Kota Jambi tidak hanya indah dipandang, tetapi juga memberi ruang bagi pertumbuhan UMKM, tempat anak-anak bermain, serta menarik minat wisatawan,” tutup Maulana.

Dengan sinergi antara estetika, ekonomi, dan partisipasi masyarakat, transformasi Kota Jambi bergerak menuju masa depan kota yang tangguh, inklusif, dan berdaya saing tinggi di tingkat nasional.