- Oleh MC KAB BANGKALAN
- Sabtu, 30 Agustus 2025 | 06:14 WIB
: Pemkab Toba Sambut Baik Berdirinya Forum Petani Lintas Lumban Tur (foto: MC Toba)
Oleh MC KAB TOBA, Kamis, 7 Agustus 2025 | 00:26 WIB - Redaktur: Wahyu Sudoyo - 184
Toba, InfoPublik- Para petani Lumban Tur, salah satu daerah perladangan terluas di Desa Sintong Marnipi, Kecamatan Laguboti, Kabupaten Toba, membentuk organisasi dengan nama Forum Petani Lintas Lumban Tur yang diketuai oleh Corner Hutapea. mereka hadir di Kantor Bupati Toba untuk beraudiensi untuk menjelaskan secara singkat terkait organisasinya yang disambut oleh Wakil Bupati Toba Audi Murphy O. Sitorus di ruang rapat Staf Ahli.
Wakil Bupati Toba menyatakan dukungan terhadap program yang telah dicanangkan oleh Forum Petani Lintas Lumban Tur dan menyampaikan bahwa visi misi mereka sama dengan visi misi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Toba, yakni bertujuan untuk mensejahterakan masyarakat Kabupaten Toba.
Audi mengingatkan bahwa selama ini pengelolaan aset kelompok jauh lebih sulit daripada perorangan. Oleh karena itu Ia mengimbau agar Forum Petani Lintas Lumban Tur benar-benar serius dan tidak saling menonjolkan ego perorangan.
"Ada kelemahan dalam kelompok ini, biasanya aset itu susah dikelola bersama. Pemeliharaannya susah," tutur Wakil Bupati Toba di Balige, pada Rabu (6/8/2025) pagi.
"Tetapi yang pasti kelompok itu jauh lebih produktif daripada perorangan. Kami senang semoga ini bisa jadi contoh. Hal-hal apa yang bisa kami berikan akan kami berikan," lanjutnya.
Sementara itu, Corner Hutapea memperkenalkan rganisasi yang baru dibentuk tersebut, termasuk memperkenalkan masing-masing pengurus dan anggota yang hadir.
"Ini lahan pertanian paling luas di Sintong Marnipi, saat ini jalannya rusak. Kami sudah melakukan gotong royong hingga beberapa kali. Waktu itu Bapak Bupati dan Wakil Bupati juga datang dan ikut, kami sangat senang," kata Corner Hutapea.
Ia menambahkan bahwa para petani yang tergabung dalam Forum Lintas Petani Lumban Tur bersedia dibina oleh pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan para petani. Corner Hutapea juga menjelaskan bahwa sebelum organisasi mereka terbentuk, para petani di Lumban Tur rutin bergotong royong memperbaiki jalan menuju perladangan mereka.
"Kami selalu gotong royong minimal dua kali sebulan. Tetapi kami kekurangan peralatan, kami berharap dapat dibantu," katanya memohonkan bantuan tersebut," pungkas Corner Hutapea. (MC Toba)