Lomba Keroncong Warnai HUT Emas Alumni SMPP 56/SMAN 3 Gorontalo

: Foto bersama alumni SMPP 56/SMAN 3 Gorontalo dengan Gubernur Gusnar Ismail pada pembukaan lomba keroncong, Kamis (7/8/2025). (Foto : Haris)


Oleh MC PROV GORONTALO, Jumat, 8 Agustus 2025 | 08:25 WIB - Redaktur: Eko Budiono - 101


Kota Gorontalo, InfoPublik - Kota Gorontalo memecah keheningan dengan alunan merdu keroncong dalam rangkaian perayaan istimewa.

Pengurus Ikatan Keluarga Alumni SMPP 56/SMAN 3 Gorontalo secara resmi membuka lomba keroncong untuk memeriahkan Hari Ulang Tahun ke-50 lembaga pendidikan tersebut.

Acara pembukaan berlangsung penuh semangat di aula SMAN 3 Gorontalo, Kamis (7/8/2025), dengan Gubernur Gorontalo, Gusnar Ismail, bertindak sebagai pembuka sekaligus tamu kehormatan.

 Gusnar mengapresiasi inisiatif para alumni dan langsung menyemangati peserta lomba.

"Silahkan berlomba kemudian hadiahnya nanti dari saya dan Bupati Boalemo Rum Pagau," ucap Gusnar.

Gusnar mengatakan, bahwa beberapa waktu sebelumnya, Bupati Boalemo telah menghubunginya via WhatsApp menyampaikan rencana lomba keroncong.

"Beliau langsung bilang hadiahnya dari pak gubernur dan Bupati Boalemo, saya jawab silahkan," kenang Gusnar, disambut riuh tepuk tangan hadirin.

Momen itu menjadi ajang nostalgia mendalam bagi Gubernur Gusnar, yang merupakan bagian dari sejarah sekolah tersebut.

Tercatat sebagai siswa SMPP 56 angkatan 1976 dan lulus tahun 1979, Gusnar membagikan kenangan personal saat menuju lokasi acara.

Ia sengaja memilih rute 'napak tilas' melalui perempatan sebelah selatan.

"Ketika kami sekolah dulu tidak ada jalan, kecuali lorong. Nanti sudah di pintu SPG (Sekolah Pendidikan Guru, red) itu baru ada jalan aspal," ujarnya.

Ia juga menyebut jalan tradisional di belakang terminal pasar sentral yang melewati kompleks Pak Mantri Iskandar, menuju SPG, yang sering digunakan meski harus mengangkat sepeda melewati pagar.

Refleksi Gusnar tak hanya pada masa lalu, tetapi juga pada prestasi sekolah di masa kini.

Ia menegaskan bahwa SMAN 3 Gorontalo telah menjelma menjadi salah satu sekolah favorit di daerah itu. Buktinya, peminat yang mendaftar pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ini membludak hingga lebih dari dua ribu siswa.

Dari jumlah besar itu, sekitar 1.400 lebih memenuhi persyaratan, namun daya tampung sekolah hanya mampu menampung 400 siswa.

 "Alhamdulillah tidak ribut. Dari awal saya sudah mewanti-wanti jangan sampai ada keributan di tengah publik ketika penerimaan siswa baru," pungkasnya. (mcgoronatloprov/haris)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC PROV GORONTALO
  • Sabtu, 30 Agustus 2025 | 17:12 WIB
Pemprov Gorontalo Gandeng Alumni IMM Cetak SDM Unggul
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 20:29 WIB
Siswa SLB Lumajang Buktikan Keterbatasan Bukan Halangan untuk Berprestasi
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 05:01 WIB
Sinergi Tiga Elemen, Wujudkan Generasi Muda Cerdas dan Berkeadaban
  • Oleh MC PROV GORONTALO
  • Kamis, 28 Agustus 2025 | 17:33 WIB
Kota Gorontalo Hadapi Tantangan Urban Sprawl
  • Oleh MC PROV GORONTALO
  • Kamis, 28 Agustus 2025 | 17:23 WIB
Gorontalo Galakkan Program Pekarangan Pangan Bergizi untuk Ketahanan Pangan
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Kamis, 28 Agustus 2025 | 12:48 WIB
Bupati Lumajang Ingatkan Mahasiswa Polinema: Disiplin Kunci Keberhasilan
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Kamis, 28 Agustus 2025 | 10:09 WIB
Program Sepatu Sekolah Perkuat Hak Belajar Anak dari Semua Lapisan Masyarakat
-->