- Oleh MC KAB LUMAJANG
- Sabtu, 30 Agustus 2025 | 22:45 WIB
:
Oleh MC KAB LUMAJANG, Minggu, 10 Agustus 2025 | 07:21 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 47K
Lumajang, InfoPublik – Suasana haru sekaligus bangga menyelimuti Balai Desa Tukum pada Sabtu (9/8/2025) saat Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kolaboratif 92 resmi menutup masa pengabdian mereka.
Momentum ini bukan sekadar seremoni perpisahan, tetapi menjadi bukti nyata lahirnya langkah-langkah konkret yang membawa perubahan positif bagi Desa Tukum, Kecamatan Tekung, Kabupaten Lumajang.
Kepala Desa Tukum, Susanto, menyebut capaian program kerja mahasiswa KKN telah mencapai 70 persen dari target. Namun, menurutnya, keberhasilan ini tidak hanya diukur dari angka.
“Yang terpenting adalah bagaimana ide-ide cemerlang dari generasi muda mampu menggerakkan masyarakat untuk lebih mandiri, terutama di bidang pendidikan, kesehatan, dan pengembangan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) melalui pengenalan marketing digital,” ujarnya.
Selama masa pengabdian, mahasiswa KKN tidak hanya menjadi pelaksana program, tetapi juga jembatan ilmu pengetahuan dan teknologi. Mereka membimbing warga memahami pentingnya inovasi dan akses informasi, terutama dalam memanfaatkan teknologi digital untuk memperluas pasar produk UMKM.
Dari sisi kesehatan, edukasi tentang pola hidup sehat dan pencegahan penyakit dilakukan dengan pendekatan ramah dan mudah diterima masyarakat. Sementara di bidang pendidikan, mahasiswa memberikan pelatihan literasi digital kepada anak-anak dan remaja untuk membekali mereka dengan keterampilan yang relevan di era globalisasi.
“Kami berharap warisan pengetahuan dan semangat pengabdian mahasiswa ini menjadi pijakan bagi pembangunan desa yang berkelanjutan. Pemerintah desa bersama masyarakat siap melanjutkan dan mengembangkan inisiatif ini agar dampaknya semakin besar dan menyentuh setiap lapisan masyarakat,” tambah Cak Santo.
Sekretaris KKN Kolaboratif 92, Dewi Setya Rini, menyampaikan terima kasih kepada seluruh masyarakat dan pemerintah desa yang telah menerima mereka dengan baik.
“Pengabdian ini bukan hanya tugas, tetapi panggilan hati. Kami percaya setiap langkah kecil yang kami lakukan dapat menjadi titik awal perubahan besar,” katanya.
Program KKN Kolaboratif ini melibatkan kolaborasi antara Universitas Jember, Universitas Lumajang, dan UIN KHAS Jember, dengan pendekatan multidisiplin yang memaksimalkan transfer pengetahuan. Hasilnya, pelaku UMKM kini mulai merasakan manfaat dari pelatihan pemasaran digital, dan anak-anak desa semakin termotivasi untuk mengasah keterampilan digital mereka.
Momentum ini menjadi titik awal bagi Desa Tukum untuk terus bergerak maju. Dengan semangat kolaborasi yang telah terbentuk, desa ini kini memiliki modal sosial yang kuat untuk membangun kemandirian, kemajuan, dan daya saing di masa depan.
(MC Kab. Lumajang/KIM Tukum Mandiri/Luqman/An-m)