IPB Dukung Pertanian Organik di Blora Lewat Program Dosen Pulang Kampung

: Bupati Blora Arief Rohman (tengah) bersama tim Institut Pertanian Bogor (IPB) dalam program Dosen Pulang Kampung. Foto : MC Blora.


Oleh MC KAB BLORA, Minggu, 10 Agustus 2025 | 02:12 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 190


Blora, InfoPublik - Institut Pertanian Bogor (IPB University) menggelar program Dosen Pulang Kampung di Kabupaten Blora, Jawa Tengah, Sabtu (9/8/2025).

Kali ini berlangsung di Desa Bajo, Kecamatan Kedungtuban, dan menjadi yang kedua kalinya dilaksanakan di Blora sebagai bagian dari program pengabdian kepada masyarakat IPB University.

Bupati Blora Arief Rohman, yang hadir langsung, memberikan apresiasi atas terselenggaranya program ini.

“Tema pengelolaan air untuk lahan kering ini sangat tepat, karena Blora memang daerah kering. Kami bertekad mengembangkan pertanian berbasis organik dan menghasilkan produk sehat,” ungkapnya.

Bupati juga menekankan pentingnya insentif harga untuk mendorong petani beralih ke sistem organik.

“Ini menjadi tanggung jawab kita bersama untuk mengembangkan pasarnya.”imbuhnya.

Ia berharap kolaborasi kampus dan desa ini tidak hanya mendorong Blora sebagai penghasil padi organik, tetapi juga buah-buahan organik.

“Kami juga ingin peningkatan SDM agar petani Blora semakin berdaya,” ujarnya.

Tim IPB University dipimpin oleh Bayu Krisnamurthi, putra daerah asal Ngawen, Blora, didampingi Anna Fariyanti (asal Cepu), Herawati, Yanti Nuraeni Muflikh, dan Al-May Abyan Izzy Burhani.

Mereka sebelumnya telah aktif menjalankan berbagai program IPB di Blora seperti Kedai reka, Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT), dan Capstone Project.

Pada kesempatan ini, fokus kegiatan diarahkan untuk mendukung upaya Kabupaten Blora menuju pertanian organik sekaligus pengelolaan sumber daya air yang efisien.

Dalam sambutannya, Bayu menekankan pentingnya kelembagaan pengelolaan air di tingkat desa.

“Ada banyak contoh yang dapat kita adaptasi dari IPB maupun daerah lain untuk diterapkan di Blora,” ujarnya.

Kegiatan ini juga menghadirkan Dwinanto, peraih penghargaan Desa Digital Terbaik Nasional, yang membagikan pengalaman membangun sistem pengairan partisipatif berbasis teknologi.

Selain itu, Emilia Tri Setyowati (Executive Director Trubus & Executive Secretary Bina Swadaya) memaparkan materi bertema Menuju Blora Kabupaten Organik, membahas strategi dan peluang pengembangan pertanian organik di daerah.

Program ini bertujuan mendekatkan inovasi kampus dengan kebutuhan desa, khususnya dalam pengelolaan pertanian berkelanjutan yang adaptif terhadap perubahan iklim.

Uniknya, kegiatan ini diinisiasi oleh para dosen Departemen Agribisnis IPB University yang memiliki keterikatan kuat dengan Blora, baik secara emosional maupun profesional.

Sebagai bentuk dukungan nyata, tim IPB menyerahkan bantuan bibit buah-buahan dan pupuk organik untuk petani setempat.

Bayu juga mengusulkan pembentukan PAMOR BLORA sebagai wadah bagi petani yang fokus pada pertanian organik.

Program Dosen Pulang Kampung ini menjadi bukti nyata sinergi antara ilmu pengetahuan, inovasi, dan kearifan lokal demi masa depan pertanian Blora yang lebih berkelanjutan. (MC Kab. Blora/Teguh/Eyv).

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KAB BLORA
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 17:50 WIB
Kompetisi Installer Nasional Pertama Digelar di Blora
  • Oleh MC KAB BLORA
  • Kamis, 28 Agustus 2025 | 15:25 WIB
Polres Blora Tetapkan Tiga Tersangka Kasus Kebakaran Sumur Minyak Gendono
  • Oleh MC KAB BLORA
  • Selasa, 26 Agustus 2025 | 18:30 WIB
Dinkominfo Blora Tegaskan Admin OPD Lebih Aktif dan Optimal Update Informasi
  • Oleh MC KAB BLORA
  • Sabtu, 23 Agustus 2025 | 05:29 WIB
Wagub Jateng Minta Masyarakat Hentikan Pengeboran Sumur Minyak Baru
  • Oleh MC KAB BLORA
  • Jumat, 22 Agustus 2025 | 18:41 WIB
Pemprov Jateng Salurkan Bantuan Korban Kebakaran Sumur Minyak Blora
  • Oleh MC KAB BLORA
  • Jumat, 22 Agustus 2025 | 08:07 WIB
Penanganan Kebakaran Sumur Minyak Gandu Blora Dilakukan Secara Terpadu
-->