Tanaman Khas Lumajang Disulap Jadi Sumber Ekonomi Baru

:


Oleh MC KAB LUMAJANG, Senin, 11 Agustus 2025 | 12:15 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 6K


Lumajang, InfoPublik – Kampung Lempeni di RW 02, Kelurahan Ditotrunan, Kecamatan Lumajang, mulai menorehkan jejak sebagai living laboratory pemberdayaan masyarakat yang memadukan potensi alam, kreativitas warga, dan dukungan penuh pemerintah daerah. Tanaman lempeni, yang dulunya tumbuh liar, kini bertransformasi menjadi sumber penghidupan baru bagi warga.

Melalui pengelolaan yang terencana dan berkelanjutan, tanaman herbal khas Lumajang ini diolah menjadi berbagai produk bernilai tambah seperti teh kesehatan, minyak esensial, hingga ramuan tradisional yang siap menembus pasar modern.

Inovasi ini tidak hanya membuka peluang usaha, tetapi juga menumbuhkan kebanggaan kolektif bahwa kekayaan hayati lokal mampu menjadi motor penggerak ekonomi. Model pengembangannya menitikberatkan pada pemberdayaan sejati dengan membangkitkan kesadaran, melatih keterampilan, dan membuka akses pasar. Dampaknya terlihat dari terciptanya lapangan kerja baru, kembalinya minat generasi muda untuk menetap dan membangun kampung, serta peran aktif perempuan desa dalam rantai produksi hingga pemasaran.

“Mudah-mudahan kampung ini menjadi kampung wisata edukasi yang semakin maju dan semakin berkembang,” ujar Bupati Lumajang, Indah Amperawati, saat meresmikan Wisata Edukasi Kampung Lempeni pada Minggu (10/8/2025).

Indah menekankan pentingnya memperkenalkan khasiat tanaman lempeni ke masyarakat luas, bukan hanya sebagai identitas lokal, tetapi juga sebagai peluang ekonomi dan sumber pengetahuan.

“Saya harap kampung ini ke depannya menjadi tujuan pelajar untuk belajar khasiat tanaman lempeni. Mungkin saya baru mengetahui tanaman ini, dan mungkin hanya ada di Lumajang. Kita harus kenalkan ke masyarakat luas,” imbuhnya.

Peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti Kampung Lempeni oleh Bupati, sebagai simbol langkah resmi menuju masa depan di mana warisan alam Lumajang bukan hanya lestari, tetapi juga produktif dan membanggakan.

Kiprah Kampung Lempeni menegaskan bahwa kemerdekaan tidak hanya dirayakan, tetapi juga diisi dengan karya nyata yang memberdayakan masyarakat serta mengangkat nama daerah di panggung nasional.

(MC Kab. Lumajang/Ad/An-m)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Sabtu, 30 Agustus 2025 | 22:45 WIB
Pangan Murah di Lumajang: Simbol Kemerdekaan Ekonomi untuk Rakyat
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Sabtu, 30 Agustus 2025 | 10:15 WIB
Komitmen Wabup Lumajang: Bangun Budaya Aman dan Guyub Rukun di Desa
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 20:29 WIB
Siswa SLB Lumajang Buktikan Keterbatasan Bukan Halangan untuk Berprestasi
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 20:29 WIB
Trantibum Adalah Fondasi Pembangunan dan Kesejahteraan
  • Oleh Wahyu Sudoyo
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 15:43 WIB
Menkomdigi: UMKM Digital Jadi Motor Pertumbuhan Ekonomi Nasional Baru
  • Oleh Eko Budiono
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 10:22 WIB
Kemensos dan Kemenekraf Garap Kurikulum Kreatif untuk Sekolah Rakyat
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 05:08 WIB
Penyuluh KUA Rowokangkung Harumkan Nama Lumajang di Ajang Penais Award 2025
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 05:03 WIB
WBS Jadi Mekanisme Penting, Pemkab Lumajang Perkuat Pengawasan Gratifikasi
-->