- Oleh MC KAB LUMAJANG
- Sabtu, 30 Agustus 2025 | 22:45 WIB
:
Oleh MC KAB LUMAJANG, Rabu, 13 Agustus 2025 | 06:08 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 2K
Lumajang, InfoPublik – Bupati Lumajang, Indah Amperawati, menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah dan pelaku usaha dalam menciptakan lapangan kerja berkualitas bagi masyarakat lokal.
Kehadiran Hotel Aston Inn Lumajang, hotel bintang tiga berstandar internasional yang baru beroperasi, menjadi contoh nyata kolaborasi strategis tersebut. Hotel ini telah menyerap 60 tenaga kerja lokal dan menargetkan 80–90 persen karyawannya berasal dari warga Lumajang.
“Kami sangat bangga dan mengapresiasi komitmen Aston Inn. Ini bukan hanya soal angka, tetapi pemberdayaan sumber daya manusia secara nyata dan berkelanjutan,” ujar Indah, di Hotel Aston Inn Lumajang, pada Senin (11/8/2025).
Menurutnya, investasi sektor pariwisata yang melibatkan tenaga kerja lokal adalah langkah strategis untuk mempercepat pemulihan ekonomi pasca pandemi.
“Ketika lapangan kerja terbuka luas bagi putra-putri daerah, mereka tidak hanya memperoleh penghasilan, tetapi juga keterampilan yang berdampak pada produktivitas dan daya saing daerah,” jelasnya.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang sendiri terus memperkuat program pelatihan vokasi dan peningkatan kapasitas SDM, dengan komitmen menjadikan Lumajang sebagai pusat pengembangan tenaga kerja profesional dan kompeten.
Bupati Indah menegaskan, upaya ini bukan hanya membuka pekerjaan, tetapi juga meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta mengurangi migrasi tenaga kerja ke luar daerah.
“Ketika warga mendapatkan pekerjaan layak di daerah sendiri, mereka akan lebih berkontribusi pada pembangunan dan menjaga ikatan sosial,” ujarnya.
Dengan hadirnya Aston Inn, Lumajang memperkokoh pondasi ekonomi inklusif dan berkelanjutan. Kolaborasi pemerintah dan sektor swasta ini menjadi model pembangunan daerah yang mampu menjawab tantangan ketenagakerjaan sekaligus meningkatkan kualitas SDM.
Menanggapi hal itu, General Manager Aston Inn Lumajang, Onthine Rezha El Saddai, menyampaikan proses perekrutan melibatkan lebih dari 300 pelamar lokal.
Seleksi dilakukan secara ketat dan diikuti pelatihan intensif agar tenaga kerja dapat memenuhi standar pelayanan internasional, sekaligus membuka peluang karier jangka panjang.
"Kehadiran Aston Inn memberikan multiplier effect bagi ekonomi lokal, mulai dari penyediaan jasa, kuliner, hingga penguatan UMKM pendukung," katanya.
(MC Kab. Lumajang/An-m)