- Oleh MC KAB LUMAJANG
- Sabtu, 30 Agustus 2025 | 22:45 WIB
:
Oleh MC KAB LUMAJANG, Rabu, 13 Agustus 2025 | 06:44 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 2K
Lumajang, InfoPublik – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang terus berupaya menjaga ketersediaan gas LPG 3 kilogram (kg) atau gas melon agar tepat sasaran bagi rumah tangga prioritas. Langkah ini menjadi wujud nyata kolaborasi pemerintah dan masyarakat dalam menjaga ketahanan energi yang adil dan merata.
Beberapa waktu lalu, pasokan gas melon di Kecamatan Pronojiwo sempat terganggu akibat keterlambatan distribusi di wilayah sekitar. Kondisi tersebut menyebabkan sebagian stok terserap oleh pembeli dari luar daerah, sehingga memicu kelangkaan di masyarakat setempat.
Merespons hal tersebut, Pemkab Lumajang mengambil langkah cepat. Kepala Bagian Perekonomian dan SDA Setda Lumajang, Yudho Hariyanto, berkoordinasi dengan SBM Pertamina Patra Niaga, Hiswana Migas, agen, dan pangkalan distribusi untuk menambah pasokan.
“Kami langsung menambah pasokan dari jumlah biasanya. Meski sempat ada keterlambatan, situasi segera teratasi dengan baik,” ujar Yudho melalui keterangan pers yang diterima pada Selasa (12/8/2025).
Selain menambah pasokan, pemerintah daerah juga mengimbau pelaku usaha seperti restoran dan penginapan agar menggunakan LPG nonsubsidi. Kebijakan ini penting untuk memastikan gas melon dapat dialokasikan sesuai kebutuhan rumah tangga dan mendorong efisiensi serta keadilan distribusi energi.
“Upaya ini tidak hanya menjaga stok, tetapi juga menjamin seluruh lapisan masyarakat mendapatkan akses energi yang sesuai. Kita saling menguatkan agar distribusi berjalan lancar dan merata,” tambahnya.
Pemkab juga melakukan pembinaan persuasif untuk mendorong penggunaan energi yang bijak, termasuk mengedukasi masyarakat agar membeli gas sesuai kebutuhan, menghindari penimbunan, dan menggunakan LPG secara hemat.
“Dengan kesadaran kolektif, kebutuhan energi masyarakat dapat terpenuhi secara adil dan berkelanjutan,” kata Yudho.
Melalui sinergi antara pemerintah, penyedia, dan pengguna, Pemkab optimistis ketersediaan gas melon di Lumajang akan tetap terjaga, sekaligus menumbuhkan budaya pengelolaan energi yang cerdas, bertanggung jawab, dan berorientasi masa depan.
(MC Kab. Lumajang/An-m)