- Oleh MC KAB LUMAJANG
- Sabtu, 30 Agustus 2025 | 22:45 WIB
:
Oleh MC KAB LUMAJANG, Rabu, 13 Agustus 2025 | 06:49 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 3K
Lumajang, InfoPublik – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang mencatat kemajuan signifikan dalam pengembangan sumber daya manusia di sektor pariwisata, khususnya melalui program sertifikasi pemandu wisata.
Sepanjang tahun terakhir, sekitar 150 pemandu wisata berhasil memperoleh sertifikasi resmi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Lumajang, Yuli Harismawati, menyebut pencapaian ini sebagai tonggak penting dalam upaya meningkatkan kualitas layanan wisata di daerahnya.
“Ini capaian yang menggembirakan dan menunjukkan komitmen kuat kami dalam mencetak pemandu wisata profesional yang siap memberikan pelayanan terbaik,” ujar Yuli melalui keterangan pers yang diterima pada Selasa (12/8/2025).
Yuli menjelaskan, sebagian besar pemandu wisata bersertifikat berasal dari kawasan Pronojiwo, yang merupakan salah satu destinasi unggulan Lumajang dengan tingkat kunjungan wisatawan yang tinggi.
“Guide yang bersertifikasi paling banyak berada di Pronojiwo, mengingat tingginya kunjungan wisatawan dan pentingnya pelayanan profesional di kawasan tersebut,” tambahnya.
Keberhasilan ini didukung oleh program pelatihan dan pendampingan terstruktur, sehingga para pemandu tidak hanya memenuhi standar kompetensi, tetapi juga memahami kearifan lokal serta karakteristik destinasi di Lumajang.
“Sertifikasi bukan sekadar formalitas, melainkan jaminan bahwa pemandu wisata memiliki kemampuan komunikasi, pengetahuan budaya, dan keterampilan pelayanan yang memadai,” tegas Yuli.
Pemkab Lumajang berkomitmen menambah kuota sertifikasi setiap tahun untuk menjangkau lebih banyak pemandu, termasuk di destinasi wisata baru dan kawasan potensial. Langkah ini diharapkan memastikan seluruh wilayah wisata memiliki pemandu profesional dan terstandarisasi.
Menurut Yuli, peningkatan jumlah pemandu bersertifikat berdampak langsung pada kepuasan wisatawan, terutama wisatawan mancanegara yang menuntut standar pelayanan internasional.
“Kami percaya, pemandu wisata yang kompeten akan mampu menghadirkan pengalaman wisata yang aman, nyaman, dan berkesan,” ujarnya.
Selain meningkatkan kualitas layanan, program ini juga mendorong pemberdayaan pemandu lokal agar mandiri dan mampu bersaing secara profesional, sekaligus menjadi duta budaya yang mengangkat citra Lumajang.
Dengan fokus pada peningkatan kapasitas SDM pariwisata, Pemkab optimistis sektor ini akan berkembang secara berkelanjutan dan memberikan manfaat luas bagi ekonomi serta kesejahteraan masyarakat.
(MC Kab. Lumajang/An-m)