Bupati Lumajang: Baris Berbaris Bukan Sekadar Lomba, Tapi Warisan Perjuangan

Lumajang, InfoPublik – Dalam momentum peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Bupati Lumajang, Indah Amperawati, menegaskan bahwa lomba baris tingkat SD/MI dan SMP/MTs bukan sekadar ajang kompetisi, tetapi menjadi bagian integral dari proses pembentukan karakter bangsa melalui pendidikan nilai-nilai nasionalisme, kedisiplinan, dan semangat kebangsaan.

“Di balik setiap baris langkah yang teratur dan kompak ini, terdapat makna perjuangan yang harus terus kita wariskan, di antaranya jiwa pantang menyerah, disiplin tinggi, dan rasa cinta yang tulus terhadap tanah air. Kemerdekaan bukan hadiah, melainkan hasil pengorbanan para pahlawan yang rela berjuang hingga titik darah penghabisan. Tugas kita adalah memastikan nilai-nilai tersebut tumbuh di dada generasi muda,” ujar Indah saat melepas 162 regu peserta lomba baris di Stadion Semeru Lumajang, Selasa (12/8/2025).

Lomba baris bertema nasional “Bersatu, Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju” ini menempuh rute sekitar 4 kilometer, dimulai dari Stadion Timur di depan Taman Makam Pahlawan, melewati jalan-jalan protokol Kota Lumajang, dan berakhir di Stadion Barat.

Peserta lomba terdiri dari 48 regu putra dan 49 regu putri jenjang SD/MI, serta 31 regu putra dan 34 regu putri jenjang SMP/MTs. Mereka menampilkan kecakapan fisik, kekompakan, dan semangat disiplin jadi fondasi utama membangun bangsa yang tangguh.

Bupati Indah menegaskan bahwa kegiatan ini berperan penting dalam pendidikan karakter. Disiplin dan kerja sama yang diasah melalui lomba baris mencerminkan nilai luhur yang menjadi modal generasi muda menghadapi tantangan zaman.

“Generasi yang mampu berdisiplin dan bersatu akan lebih siap menghadapi dinamika kehidupan, menjaga keutuhan negara, dan membawa Indonesia menuju masa depan gemilang,” tambahnya.

Selain itu, lomba baris juga menjadi wujud konkret penguatan nasionalisme. Seragam rapi dan gerakan serempak para peserta melambangkan persatuan Indonesia yang beragam namun tak terpisahkan. Kehadiran masyarakat di sepanjang rute lomba turut menciptakan suasana penuh semangat dan kebersamaan, sekaligus menjadi saksi nilai-nilai kemerdekaan yang terus dijaga.

Pemkab Lumajang melalui kegiatan ini menegaskan komitmennya membangun generasi yang cerdas akademis, patriotik, disiplin, dan bertanggung jawab sosial.

(MC Kab. Lumajang/RAA/An-m)