Gorontalo Pacu Transformasi Digital Layanan Kesehatan

: Wakil Gubernur Gorontalo Idah Syahidah Rusli Habibie saat memukul gong sebagai tanda pembukaan Workshop Percepatan Digitalisasi Layanan Kesehatan di Ballroom Gedung Azlea, Selasa (12/8/2025). dirangkaikan dengan peluncuran aplikasi SI-MAGIS. (Foto – Fadly Diskominfotik).


Oleh MC PROV GORONTALO, Rabu, 13 Agustus 2025 | 09:16 WIB - Redaktur: Eko Budiono - 160


Kota Gorontalo, InfoPublik – Wakil Gubernur Gorontalo Idah Syahidah Rusli Habibie menegaskan komitmen pemerintah daerah dalam mempercepat transformasi digital sektor kesehatan.

Hal itu disampaikan Idah Syahidah, saat membuka Workshop Percepatan Digitalisasi Layanan Kesehatan di Ballroom Gedung Azlea, Selasa (12/8/2025).

Idah menegaskan, keberhasilan transformasi tidak hanya bergantung pada infrastruktur teknologi, tetapi juga pada kesiapan mindset dan kolaborasi lintas sektor.

"Kita membutuhkan visi bersama, regulasi pendukung, SDM terlatih, serta komitmen semua pemangku kepentingan," ujarnya.

Salah satu terobosan utama yang diusung adalah rencana pembangunan Command Center Layanan Kesehatan Gorontalo.

Pusat kendali itu dirancang untuk menampilkan data kesehatan real-time, meliputi ketersediaan tempat tidur rumah sakit, distribusi tenaga medis, stok obat, tren penyakit, hingga cakupan vaksinasi.

Idah juga  mengkritisi masalah akurasi data saat ini, di mana input informasi sering dilakukan setelah pasien pulang.

"Ketidakakuratan data tempat tidur menyebabkan pasien baru ditolak meski ruangan kosong. Ini merugikan masyarakat," tegasnya.

Solusinya, pemanfaatan AI (Kecerdasan Artifisial) diproyeksikan mampu memprediksi lonjakan kasus penyakit, menyiapkan intervensi dini, dan mengoptimalkan alokasi sumber daya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Gorontalo, dr. Anang S. Otoluwa, memaparkan tiga pilar utama strategi digitalisasi, yakni konektivitas dengan kolaborasi fiberstar untuk menghilangkan blank spot di daerah terpencil.

Selain itu, integrasi data untuk menyatukan sistem aplikasi guna memastikan akses informasi yang cepat dan akurat.

"Penerapan AIuntuk penanganan stunting dan TBC. Untuk stunting, AI akan menganalisis foto makanan guna memantau asupan gizi ibu hamil dan balita. Sementara deteksi dini TBC memanfaatkan X-ray portabel dan analisis pola batuk berbasis AI," katanya.(mcgorontaloprov/echin)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC PROV GORONTALO
  • Sabtu, 30 Agustus 2025 | 17:12 WIB
Pemprov Gorontalo Gandeng Alumni IMM Cetak SDM Unggul
  • Oleh MC KAB BATANG
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 10:20 WIB
Cegah Risiko Terserang Penyakit, SMA 1 Bandar di Batang Gelar CKG
  • Oleh MC PROV GORONTALO
  • Kamis, 28 Agustus 2025 | 16:27 WIB
Dukung Pertumbuhan Ekonomi, Gorontalo Salurkan Bantuan ke 1.645 UMKM
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Kamis, 28 Agustus 2025 | 12:09 WIB
Bupati Lumajang: Posbindu Bukan Sekadar Layanan, Tapi Gerakan Sosial
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Kamis, 28 Agustus 2025 | 12:06 WIB
Pemkab Lumajang Hadirkan Layanan Kesehatan Jemput Bola ke Desa
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Kamis, 28 Agustus 2025 | 12:02 WIB
Pemkab Lumajang Luncurkan Program Bebas Pasung 2025, Fokus Pemulihan Humanis
  • Oleh MC PROV GORONTALO
  • Rabu, 27 Agustus 2025 | 20:57 WIB
Tingkatkan Kewaspadaan. Gorontalo Gelar Rakortek untuk Cegah Potensi Wabah
-->