Film "Believe" Kobarkan Semangat Juang di Kalangan Pemuda Lumajang

Lumajang, InfoPublik — Bupati Lumajang, Indah Amperawati, menyampaikan bahwa semangat perjuangan dan keberanian dapat ditanamkan melalui kegiatan menonton film inspiratif bersama, seperti film "Believe: Takdir, Mimpi, dan Keberanian".

Film tersebut tidak hanya menyuguhkan hiburan semata, tetapi juga menyampaikan pesan kuat tentang tekad, pengorbanan, serta keberanian yang menggugah. Kisah dalam film ini membangkitkan kembali ingatan akan nilai-nilai perjuangan para pendiri bangsa.

"Pesan yang diusung Believe terasa relevan di tengah tantangan zaman, terutama bagi generasi muda yang dihadapkan pada persaingan global dan perubahan cepat," ujar Bupati usai menyaksikan film tersebut di Bioskop Mopic Cinemas Lumajang, Selasa (12/8/2025).

Ia menegaskan bahwa film ini menyuguhkan refleksi penting mengenai makna sejati keberanian.

“Dari film ini, kita belajar bahwa keberanian dalam memperjuangkan kebenaran harus terus diperjuangkan, harus dilakukan, dan tidak ada yang perlu kita takuti selain Tuhan,” ucapnya dengan penuh keyakinan.

Menurutnya, keberanian bukan hanya berarti tidak takut menghadapi bahaya, melainkan juga keberanian moral untuk membela kebenaran, melawan ketidakadilan, dan mewujudkan cita-cita bersama.

“Generasi kita harus memiliki semangat tersebut, untuk dirinya sendiri, untuk masyarakat, dan untuk Indonesia,” tambahnya.

Sementara itu, Komandan Kodim 0821/Lumajang, Letkol Inf Ronny Wijaya Koesuma, menilai bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata sinergi antara Forkopimda, masyarakat, dan dunia seni dalam membangkitkan semangat nasionalisme.

“Film ini mengajarkan bahwa dalam mewujudkan mimpi dibutuhkan keberanian, pengorbanan, dan keyakinan yang kuat. Pesan moralnya sejalan dengan semangat TNI dan masyarakat Lumajang dalam menjaga persatuan serta membangun daerah,” katanya.

Selain mempererat kebersamaan lintas instansi, kegiatan ini juga menjadi sarana edukasi publik untuk menghidupkan kembali nilai-nilai perjuangan yang relevan sepanjang zaman. Suasana kebersamaan di dalam bioskop malam itu menjadi simbol persatuan, bahwa meski berbeda latar belakang dan peran, seluruh elemen masyarakat memiliki tujuan yang sama: menjaga dan membangun Indonesia.

Ia berharap kegiatan serupa bisa terus dilaksanakan. Tidak hanya sebagai bentuk apresiasi terhadap karya seni yang sarat pesan kebangsaan, tetapi juga untuk menumbuhkan kesadaran bahwa nasionalisme bukan sekadar warisan pasif, melainkan sikap hidup yang harus terus dijaga dan diwariskan.

“Menonton Believe bukan sekadar menyaksikan cerita di layar, melainkan juga menyalakan kembali tekad agar semangat keberanian dan pengorbanan terus hidup dalam hati setiap anak bangsa,” pungkasnya.

(MC Kab. Lumajang/RAA/An-m)