Gerakan Kolektif Cegah Stunting, TP PKK Lumajang Satukan Semua Elemen Masyarakat

:


Oleh MC KAB LUMAJANG, Rabu, 13 Agustus 2025 | 20:42 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 1K


Lumajang, InfoPublik — Upaya penurunan angka stunting di Kabupaten Lumajang menekankan pentingnya kolaborasi dan tanggung jawab kolektif dari seluruh lapisan masyarakat. Isu stunting dipahami bukan sekadar persoalan gizi, tetapi juga menyangkut masa depan generasi bangsa.

Hal ini menjadi pokok pesan dalam kegiatan Kampanye Gerakan Cegah Stunting yang dibuka oleh Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Lumajang, Dewi Natalia Yudha Adji Kusuma, di Pendopo Kantor Kecamatan Klakah, Rabu (13/8/2025).

Dewi Natalia menegaskan bahwa mencegah stunting adalah langkah strategis dalam pembangunan sumber daya manusia.

“Langkah paling efektif untuk menurunkan stunting adalah mencegah sejak awal. Pemenuhan gizi seimbang bagi ibu hamil dan anak, serta pemantauan tumbuh kembang anak secara rutin, menjadi fondasi utama,” ujarnya.

Menurutnya, seluruh elemen masyarakat dari keluarga, kader PKK, tenaga kesehatan, hingga tokoh masyarakat memiliki tanggung jawab bersama dalam mewujudkan anak-anak yang sehat, cerdas, dan berdaya saing.

Kegiatan kampanye tersebut dirancang dengan pendekatan edukatif, termasuk penyuluhan gizi, pembagian leaflet panduan gizi seimbang, serta materi interaktif tentang pentingnya 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK), yaitu fase krusial dalam perkembangan anak yang menentukan pertumbuhan fisik dan kecerdasan jangka panjang.

Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes P2KB) Kabupaten Lumajang, Indah Kusumawati, menyampaikan bahwa pencegahan stunting tidak bisa hanya mengandalkan sektor kesehatan.

“Pencegahan stunting memerlukan kolaborasi dan kesadaran masyarakat. Pemantauan rutin pertumbuhan anak, ditambah gizi yang tepat, akan memberikan dampak jangka panjang bagi kualitas generasi,” ujarnya.

Pemerintah Kabupaten Lumajang terus berkomitmen mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam gerakan pencegahan stunting, mulai dari edukasi keluarga, peningkatan layanan kesehatan dasar, hingga penguatan ketahanan pangan rumah tangga.

Dengan pendekatan menyeluruh ini, diharapkan tidak ada lagi anak Lumajang yang terhambat tumbuh kembangnya. Setiap anak berhak atas masa depan yang sehat, cerdas, dan kompetitif.

(MC Kab. Lumajang/Ferdian/An-m)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Sabtu, 30 Agustus 2025 | 22:45 WIB
Pangan Murah di Lumajang: Simbol Kemerdekaan Ekonomi untuk Rakyat
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Sabtu, 30 Agustus 2025 | 10:15 WIB
Komitmen Wabup Lumajang: Bangun Budaya Aman dan Guyub Rukun di Desa
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 20:29 WIB
Siswa SLB Lumajang Buktikan Keterbatasan Bukan Halangan untuk Berprestasi
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 20:29 WIB
Trantibum Adalah Fondasi Pembangunan dan Kesejahteraan
  • Oleh MC KAB BATANG
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 10:20 WIB
Cegah Risiko Terserang Penyakit, SMA 1 Bandar di Batang Gelar CKG
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 05:08 WIB
Penyuluh KUA Rowokangkung Harumkan Nama Lumajang di Ajang Penais Award 2025
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 05:03 WIB
WBS Jadi Mekanisme Penting, Pemkab Lumajang Perkuat Pengawasan Gratifikasi
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 05:01 WIB
Sinergi Tiga Elemen, Wujudkan Generasi Muda Cerdas dan Berkeadaban
-->