HSU Mantapkan Inovasi "HSU Ceria" untuk Tangani Stunting

: Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) Adi Lesmana membuka rapat persiapan pelaksanaan inovasi HSU Ceria di Aula Gedung Agung, Kamis (14/8/2025)/ MC HSU.


Oleh MC KAB HULU SUNGAI UTARA, Kamis, 14 Agustus 2025 | 21:14 WIB - Redaktur: Jhon Rico - 174


Amuntai, InfoPublik- Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) Adi Lesmana membuka rapat persiapan pelaksanaan inovasi HSU Ceria sebagai langkah penanganan stunting di daerah, yang berlangsung di Aula Gedung Agung, Kamis (14/8/2025).

Adi Lesmana menjelaskan bahwa HSU Ceria dirancang sebagai intervensi terpadu yang melibatkan berbagai sektor, mulai dari kesehatan, pendidikan, hingga pemberdayaan masyarakat.

“Inovasi HSU Ceria bukan sekadar kegiatan, tetapi gerakan bersama. Kita ingin memastikan setiap anak di HSU mendapatkan asupan gizi yang cukup, edukasi yang baik, serta lingkungan yang mendukung tumbuh kembang secara optimal,” ujar dia.

Adi menambahkan, inovasi ini menjadi salah satu program unggulan dalam kerangka besar HSU Bangkit dengan fokus utama pada pencegahan stunting sejak dini.

Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) HSU Lily Inderiani menjelaskan bahwa HSU Ceria bertumpu pada pendekatan keluarga dan komunitas.

“Fokus utama inovasi ini adalah intervensi gizi spesifik dan sensitif, seperti pemberian protein hewani berupa telur bebek, edukasi pengasuhan 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK), serta penguatan peran ayah dan ibu asuh bagi balita stunting,” kata dia.

Ia menambahkan, salah satu langkah konkret adalah pemberian telur bebek secara rutin kepada balita terindikasi stunting di seluruh desa dan kelurahan se-Kabupaten HSU.

Rapat ini menghasilkan beberapa poin, di antaranya pendataan BNBA balita stunting dan wasting, pengadaan telur oleh Dinas Kesehatan yang telah berproses, serta penyusunan jadwal tentatif penyuluh oleh DPPKB.

Selain itu, akan dibuat petunjuk teknis HSU Ceria beserta mekanisme monitoring, dengan evaluasi program dilaksanakan setiap bulan.

Kegiatan ini dihadiri unsur Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) kabupaten, asisten dan staf ahli Bupati HSU, para camat, kepala puskesmas, perwakilan PKK, dinas terkait, serta perwakilan kepala sekolah. Seluruh peserta diminta menyamakan persepsi dan menyusun strategi teknis agar program berjalan tepat sasaran dan efektif.

(RizkiH/Ikhsan/Editor Wahyu)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Rabu, 27 Agustus 2025 | 10:32 WIB
BUMDes Sumber Abadi Jadi Motor Penggerak Ekonomi Desa Bodang
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Rabu, 27 Agustus 2025 | 10:27 WIB
Posyandu Adalah Pusat Pemberdayaan Masyarakat
  • Oleh MC KAB HULU SUNGAI UTARA
  • Selasa, 26 Agustus 2025 | 11:54 WIB
Luncurkan Program MBG, Bupati Tegaskan Komitmen Wujudkan HSU Sehat dan Cerdas
  • Oleh MC KOTA TIDORE
  • Kamis, 21 Agustus 2025 | 20:24 WIB
Pemkot Tidore Canangkan Gerakan Cegah Stunting
  • Oleh MC KAB SIAK
  • Senin, 18 Agustus 2025 | 21:25 WIB
Bupati Siak Dorong Ekonomi Rakyat Lewat Rumah Rakyat
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Senin, 18 Agustus 2025 | 06:07 WIB
Srawung Laisa Desa Tukum Dibuka dengan Layanan Cek Kesehatan Gratis
  • Oleh MC KAB HULU SUNGAI UTARA
  • Minggu, 17 Agustus 2025 | 10:00 WIB
Kapolres HSU Pimpin Apel Kehormatan dan Renungan Suci di TMP Tabur
  • Oleh MC KAB HULU SUNGAI UTARA
  • Minggu, 17 Agustus 2025 | 10:06 WIB
Apel Taptu dan Pawai Obor Sambut Peringatan HUTke-80 RI di HSU
-->