- Oleh MC PROV RIAU
- Kamis, 28 Agustus 2025 | 17:28 WIB
:
Oleh MC KAB KAYONG UTARA, Sabtu, 16 Agustus 2025 | 14:33 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 119
Kayong Utara, InfoPublik — Wakil Bupati Kayong Utara, Amru Chanwari, menghadiri Seminar Kebudayaan dalam rangka Festival Mandi Safar bertema “Pertahankan Budaya di Bumi Belangkaet” yang diselenggarakan di Gedung Serbaguna Desa Teluk Melano, Kecamatan Simpang Hilir, Jumat (15/8/2025).
Dalam sambutannya, Amru menegaskan bahwa tradisi Mandi Safar merupakan kekayaan budaya lokal yang perlu dirawat dan terus diperkenalkan kepada masyarakat luas.
“Mandi Safar merupakan tradisi khas masyarakat Melayu di Kayong Utara. Tradisi ini memiliki nilai sejarah dan filosofis yang patut dilestarikan. Alhamdulillah, pada 2022 lalu, Mandi Safar di Simpang Hilir telah ditetapkan sebagai Warisan Budaya Takbenda oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan,” ujarnya.
Ia mengajak seluruh elemen masyarakat, terutama generasi muda, untuk mengambil peran aktif dalam menjaga dan mengenalkan tradisi tersebut ke tingkat nasional maupun internasional.
“Kewajiban kita semua, terutama generasi muda, adalah terus memelihara dan mempromosikan Mandi Safar. Tradisi ini tidak sekadar budaya, tetapi mengandung makna yang mendalam dalam kehidupan masyarakat kita,” tambahnya.
Amru juga menekankan bahwa kemajuan suatu daerah tidak lepas dari upaya untuk memperkuat jati diri kebudayaannya. “Dalam budaya Melayu terdapat nilai-nilai luhur yang perlu kita kembalikan dan hidupkan kembali. Kemajuan kita sangat ditentukan oleh keseriusan dalam membangun bidang kebudayaan,” tutupnya.
(Diskominfo - KKU)