- Oleh MC KAB BLORA
- Jumat, 29 Agustus 2025 | 17:50 WIB
: Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Blora menggelar dua kali rapat paripurna dalam rangka mengikuti Pidato Kenegaraan Presiden RI Prabowo Subianto pada Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI 2025 pada pukul 09.00 WIB, - Foto: Mc.Blora
Oleh MC KAB BLORA, Sabtu, 16 Agustus 2025 | 15:18 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 360
Blora, InfoPublik - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Blora menggelar dua kali rapat paripurna dalam rangka mengikuti Pidato Kenegaraan Presiden RI Prabowo Subianto pada Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI 2025 pada pukul 09.00 WIB, kemudian dilanjutkan mengikuti pidato Presiden Prabowo Subianto tentang Rancangan Undang-Undang (RUU) Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN)2026 beserta Nota Keuangannya pada pukul 14.30 WIB.
Acara berlangsung di ruang pertemuan DPRD Blora dipimpin Ketua DPRD Blora Mustopa, yang dihadiri Bupati Blora Arief Rohman, pimpinan dan anggota DPRD, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) serta sejumlah anggota legiun veteran/purnawirawan TNI-Polri dan Organisasi Masyarakat. Mereka mengikuti pidato Presiden Prabowo dengan penuh khidmat dan seksama melalui siaran langsung televisi.
Sejumlah capaian disampaikan Presiden, di antaranya program Makan Bergizi Gratis yang telah menjangkau 20 juta penerima manfaat, terdiri dari siswa, anak balita, ibu hamil dan menyusui.
“Pagi ini saya mendapat laporan, sudah 20 juta anak sekolah, anak belum sekolah, ibu hamil dan ibu menyusui menerima Makan Bergizi Gratis setiap hari. Target kita, akhir tahun ini 82,9 juta orang menerima Makan Bergizi Gratis. Terima kasih Badan Gizi Nasional,” ujar Presiden dalam pidatonya, Jumat (15/8/2025).
Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menyampaikan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) Tahun 2026 yang mengusung tema besar “Indonesia Tangguh, Mandiri, dan Sejahtera.”
RAPBN 2026 dirancang berlandaskan Pasal 33 Undang-Undang Dasar 1945, dengan misi menjadikan kekayaan negara dan cabang-cabang produksi penting dikuasai oleh negara untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat.
“APBN harus menjadi instrumen nyata untuk mewujudkan ekonomi yang kuat, berdaulat, dan berkeadilan sosial,” tegas Presiden Prabowo saat menyampaikan Nota Keuangan RAPBN 2026 di Kompleks MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Jumat (15/8/2025).
Menurut Presiden, pemerintah akan melakukan modernisasi alat utama sistem pertahanan serta memperkuat komponen cadangan sebagai bagian dari strategi menyeluruh. “Kita berdayakan industri strategis nasional serta kesejahteraan para prajurit patriot bangsa,” tegas dia.
Oleh karena itu, Presiden Prabowo menegaskan bahwa APBN harus terus dijaga tetap sehat dan kredibel, melalui optimalisasi pendapatan, penguatan kualitas belanja, serta inovasi pembiayaan.
"Optimalisasi pendapatan negara harus dilakukan secara konsisten. Pajak instrumen untuk keadilan. Meredistribusi pendapatan yang kaya bayar pajak, yang tidak mampu dibantu," kata Kepala Negara.
Penerimaan perpajakan akan terus ditingkatkan dengan tetap melindungi iklim investasi dan keberlanjutan dunia usaha. Insentif fiskal juga tetap diberikan secara terarah dan terukur untuk mendukung aktivitas ekonomi strategis.(MC Kab.Blora/Vinna/eyv)