Kursi Roda untuk Febrian, Simbol Negara Hadir bagi Warga Rentan

:


Oleh MC KAB LUMAJANG, Sabtu, 16 Agustus 2025 | 19:01 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 2K


Lumajang, InfoPublik – Air mata haru tak terbendung di wajah Muhammad Nur Hasan, warga Desa Tukum, Kecamatan Tekung, Kabupaten Lumajang pada Kamis (14/8/2025). Hari itu,  menjadi peristiwa yang tak terlupakan, saat ia menyaksikan putranya, Muhammad Febrian Saputra, penyandang disabilitas, menerima kursi roda dari Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Lumajang.

“Alhamdulillah, saya sangat bersyukur. Kursi roda ini sangat membantu anak saya untuk beraktivitas sehari-hari. Selama ini kami hanya bisa menggendong atau mengandalkan bantuan orang lain. Dengan kursi roda, insyaallah Febrian bisa lebih mandiri,” ucap Nur Hasan dengan suara bergetar, Sabtu (16/8/2025).

Bagi keluarga sederhana ini, kursi roda bukan hanya alat bantu, tetapi jembatan menuju kehidupan yang lebih layak. Sebelumnya, keterbatasan mobilitas membuat Febrian lebih banyak menghabiskan waktu di rumah. Kini, harapan baru terbit bahwa Febrian bisa bersekolah, bermain, dan tumbuh dengan kepercayaan diri.

Bantuan ini merupakan bukti bahwa negara hadir, terutama bagi mereka yang kerap terpinggirkan. Pemerintah Kabupaten Lumajang melalui Dinsos P3A menegaskan bahwa perlindungan sosial adalah hak seluruh warga negara.

Semangat tersebut sejalan dengan nilai-nilai kemerdekaan: tidak ada yang tertinggal dalam pembangunan, dan setiap anak bangsa berhak mendapatkan kesempatan yang setara.

“Terima kasih kepada pemerintah dan semua yang sudah membantu. Saya merasa lebih kuat karena ada yang peduli. Ini menambah semangat saya dan keluarga untuk terus mendampingi Febrian,” ucap Nur Hasan penuh syukur.

Lebih dari sekadar penyerahan bantuan, peristiwa ini menghadirkan makna mendalam tentang nasionalisme dan solidaritas. Ketika anak, lansia, penyandang disabilitas, dan kelompok rentan lainnya tidak dibiarkan sendiri, di sanalah gotong royong menemukan maknanya yang sejati.

Di tengah semangat peringatan HUT ke-80 Republik Indonesia, kisah Febrian menjadi pengingat bahwa kemerdekaan bukan hanya milik yang kuat, tetapi milik semua yang diberi kesempatan untuk hidup lebih layak.

Proses penyaluran kursi roda itu tidak lepas dari peran Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) Desa Tukum, Saiful, yang mengusulkan bantuan kepada Dinsos P3A.

“Alhamdulillah, bantuan ini sangat bermanfaat. Semoga Febrian bisa lebih mudah bergerak dan keluarga juga lebih ringan dalam mendampingi,” ujar Saiful.

Sementara itu, Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Tekung, Savina Indri Furianti, menekankan pentingnya memastikan kelompok rentan memiliki akses terhadap fasilitas dasar.

“Bantuan kursi roda ini bukan sekadar alat bantu, tetapi bentuk nyata kehadiran negara dan wujud kepedulian sosial bagi penyandang disabilitas,” katanya.

(MC Kab. Lumajang/KIM Tukum Mandiri/Andik/An-m)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KAB MALUKU TENGGARA
  • Sabtu, 30 Agustus 2025 | 23:27 WIB
Sembako Murah Jadi Kado HUT ke-80 RI untuk Warga Maluku Tenggara
  • Oleh MC KAB PULANG PISAU
  • Sabtu, 30 Agustus 2025 | 23:30 WIB
Bupati Pulang Pisau: Gerakan Pangan Murah Jadi Langkah Tekan Inflasi Daerah
  • Oleh MC PROV RIAU
  • Sabtu, 30 Agustus 2025 | 22:59 WIB
Donor Darah Wujud Nyata Kepedulian dan Cinta Tanah Air
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Sabtu, 30 Agustus 2025 | 22:45 WIB
Pangan Murah di Lumajang: Simbol Kemerdekaan Ekonomi untuk Rakyat
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Sabtu, 30 Agustus 2025 | 10:15 WIB
Komitmen Wabup Lumajang: Bangun Budaya Aman dan Guyub Rukun di Desa
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 20:29 WIB
Siswa SLB Lumajang Buktikan Keterbatasan Bukan Halangan untuk Berprestasi
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 20:29 WIB
Trantibum Adalah Fondasi Pembangunan dan Kesejahteraan
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 05:08 WIB
Penyuluh KUA Rowokangkung Harumkan Nama Lumajang di Ajang Penais Award 2025
-->