- Oleh MC KAB KAYONG UTARA
- Rabu, 27 Agustus 2025 | 19:13 WIB
:
Oleh MC KAB KAYONG UTARA, Sabtu, 16 Agustus 2025 | 19:21 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 131
Kayong Utara, InfoPublik – Bupati Kayong Utara, Romi Wijaya, menegaskan bahwa sejarah dan budaya Melayu merupakan warisan berharga yang wajib dijaga dan dilestarikan.
Hal ini disampaikannya saat membuka Seminar Antar Bangsa Melayu Serumpun yang digelar di Pendopo Bupati Kayong Utara, Sukadana, Sabtu (16/8/2025).
“Sejarah dan budaya Melayu adalah warisan bersama yang harus kita jaga. Selain itu, seminar ini menjadi wadah untuk memperkuat tali persaudaraan, saling memahami, serta berbagi pengalaman antar komunitas Melayu dari berbagai wilayah, baik di dalam maupun luar negeri,” ungkap Bupati Romi.
Seminar yang mengusung tema “Putri Surya Kesuma dalam Pusaran Sejarah Brunei dan Sukadana” ini dihadiri perwakilan dari Brunei Darussalam, Serawak Malaysia, Kabupaten Sambas, serta tokoh-tokoh budaya lokal.
Menurut Bupati Romi, tema tersebut sangat relevan karena menggambarkan keterkaitan sejarah dan budaya Melayu yang sarat makna.
“Ini sangat relevan dan bermakna. Tema ini menggambarkan bagaimana sejarah dan budaya Melayu,” ujarnya.
Ia berharap seminar ini dapat melahirkan ide-ide, pengetahuan, dan inspirasi baru yang mendukung pembangunan serta mempererat hubungan antarbangsa serumpun.
“Saya yakin, dengan semangat gotong royong dan kebersamaan, kita dapat mencapai tujuan yang lebih besar, baik bagi masyarakat Melayu maupun seluruh etnis yang ada di Kayong Utara,” tutupnya.
(Diskominfo - KKU)