- Oleh MC KAB TEMANGGUNG
- Senin, 18 Agustus 2025 | 05:32 WIB
: Kabupaten Temanggung, HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia diperingati dengan cukup spesial. Pasalnya, terdapat prosesi pengibaran bendera merah putih raksasa berukuran 30x20 meter di salah satu lokasi bersejarah, yakni Kali Progo, Minggu (17/8/2025) siang. - Foto: Mc.Temanggung
Oleh MC KAB TEMANGGUNG, Senin, 18 Agustus 2025 | 05:36 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 115
Temanggung, InfoPublik – Kabupaten Temanggung, HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia diperingati dengan cukup spesial. Pasalnya, terdapat prosesi pengibaran bendera merah putih raksasa berukuran 30x20 meter di salah satu lokasi bersejarah, yakni Kali Progo, Minggu (17/8/2025) siang.
Proses pengibaran sendiri melibatkan petugas gabungan yang terdiri dari relawan, SAR BPBD, dan TNI/Polri dengan diiringi lagu kebangsaan Indonesia Raya. Bendera raksasa tersebut membentang di sepanjang bekas rel kereta api yang di bawahnya mengalir Sungai Progo.
Prosesi pengibaran terasa sangat khidmat dan disaksikan oleh ratusan warga masyarakat yang hadir memadati lokasi Taman Kali Progo.
Bupati Agus Setyawan menyebut, bahwa lokasi pengibaran dipilih lantaran sarat akan nilai sejarah, lantaran pernah menjadi saksi perjuangan rakyat Temanggung di era mempertahankan kemerdekaan Indonesia, pada sekitar tahun 1949.
Kala itu, tak sedikit para pejuang yang harus gugur menjadi korban, saat mempertahankan kemerdekaan bangsa di tengah Agresi Militer Belanda II.
“Hari ini, kita semua genap memperingati 80 tahun kemerdekaan Republik Indonesia yang menjadi cita-cita para pejuang. Di era mempertahankan kemerdekaan, tentu pembentangan bendera dan berkumandangnya lagu Indonesia Raya merupakan hal berat yang harus dibayar mahal,”imbuhnya.
Oleh karena itulah, Agus mengajak seluruh generasi penerus untuk mengisi kemerdekaan dengan kegiatan yang bermanfaat untuk masyarakat luas. Sehingga kemajuan pembangunan di berbagai bidang dapat lebih mudah tercapai.
“Dengan refleksi kemerdekaan dan semangat nasionalisme, mari kita bergotong-royong untuk membangun Temanggung dan bangsa Indonesia yang lebih baik ke depannya,”ujarnya.
Salah satu petugas pengibaran bendera raksasa dari Pos Basarnas Wonosobo, Regita Ayu Santini, mengaku bangga dirinya dapat terlibat dalam agenda pengibaran bendera merah putih raksasa saat peringatan HUT ke-80 Republik Indonesia kali ini.
“Jembatan bekas perlintasan rel kereta api ini sudah berusia lama. Jadi, sedikit ada rasa was-was saat proses persiapan pembentangan bendera. Namun, semuanya berjalan lancar,” pungkasnya. (Ifn;Istw;Ekp/Eyv)