- Oleh MC PROV GORONTALO
- Sabtu, 30 Agustus 2025 | 09:01 WIB
:
Oleh MC PROV RIAU, Rabu, 20 Agustus 2025 | 14:10 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 116
Pekanbaru, InfoPublik – Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Riau menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan Politeknik Caltex Riau (PCR) guna meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) dan pendidikan vokasi di Riau.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Disdik Riau, Erisman Yahya, menyampaikan bahwa kerja sama ini merupakan langkah strategis dalam rangka penguatan capacity building bagi siswa, khususnya di tingkat Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).
“Kita di Riau memiliki banyak SMK. Adanya PKS dengan PCR menjadi salah satu upaya Pemprov Riau untuk meningkatkan kualitas SDM dan mutu pendidikan,” ujar Erisman di Gedung Serba Guna Kampus PCR, Kota Pekanbaru, pada Selasa (19/8/2025).
Ia menambahkan, pendidikan merupakan kunci dalam mempersiapkan generasi menghadapi bonus demografi pada tahun 2045. “Menyiapkan pendidikan yang bermutu berarti sama dengan menyiapkan generasi yang kompetitif, inovatif, dan siap menghadapi tantangan global,” tegasnya.
Melalui kerja sama ini, diharapkan siswa-siswi Riau memiliki kesempatan lebih besar untuk diterima di Politeknik Caltex Riau, mendapatkan pembinaan akademik, bimbingan karakter, serta pengembangan soft skill.
“Bersama PCR kita akan melaksanakan pelatihan Bursa Kerja Khusus (BKK), capacity building, dan penyediaan tim pakar maupun juri,” jelas Erisman.
Menurutnya, peningkatan mutu SDM tidak bisa dilakukan pemerintah sendiri. Karena itu, Pemprov Riau siap menjalin kemitraan dengan berbagai perguruan tinggi demi memperkuat pendidikan vokasi. “Dengan kerja sama ini, kita ingin membuka lebih banyak lapangan kerja bagi lulusan SMK,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Bagian Kerja Sama PCR, Ardiyanto, menegaskan bahwa pihaknya siap mengimplementasikan program-program dalam PKS tersebut. “Nantinya kami akan menyelenggarakan pelatihan BKK, capacity building, dan menyediakan tim pakar maupun juri untuk membantu Disdik Riau meningkatkan mutu pendidikan vokasi,” jelas Ardiyanto.
Ia menyebutkan, sasaran program ini adalah seluruh sekolah yang berada di bawah naungan Disdik Riau.
(Mediacenter Riau/nb)