- Oleh MC KAB LUMAJANG
- Sabtu, 30 Agustus 2025 | 22:45 WIB
:
Oleh MC KAB LUMAJANG, Rabu, 20 Agustus 2025 | 15:25 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 2K
Lumajang, InfoPublik — Desa Tukum resmi ditetapkan sebagai salah satu peserta Desa Siaga Aktif Unggulan Kabupaten Lumajang Angkatan 4 Tahun 2025. Status ini menjadi tonggak penting bagi Desa Tukum untuk menunjukkan komitmen dalam membangun kesadaran dan kemandirian masyarakat di bidang kesehatan.
Kepala Desa Tukum, Susanto, menyambut penetapan ini dengan penuh apresiasi. Menurutnya, Desa Siaga Aktif merupakan wujud nyata upaya bersama meningkatkan kualitas hidup warga melalui kepedulian dan partisipasi aktif masyarakat.
“Desa Tukum bersyukur mendapat kepercayaan ini. Tugas kita ke depan adalah memastikan masyarakat bisa menjaga kesehatan secara mandiri dengan semangat kebersamaan,” ujarnya saat kegiatan Bimtek Pemantapan Pokjanal Desa Siaga dalam upaya peningkatan strata Desa Siaga Aktif Puri di Aula Kantor Dinkes P2KB Lumajang, Selasa (19/8/2025).
Ketua TP PKK Desa Tukum, Hanik Susanto, menegaskan bahwa keluarga adalah kunci utama. PKK bersama kader kesehatan akan terus mendorong penerapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di setiap rumah tangga agar menjadi budaya sehari-hari.
“Gerakan hidup sehat dimulai dari rumah. Kalau keluarga sudah terbiasa sehat, maka desa akan lebih kuat,” jelasnya.
Sebagai bagian dari Desa Siaga Aktif, Desa Tukum berkomitmen memperkuat posyandu, mengembangkan Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM), serta meningkatkan kesiapsiagaan warga menghadapi situasi darurat. Langkah ini dirancang untuk menumbuhkan masyarakat yang peduli, tanggap, dan mandiri.
Penetapan Desa Tukum juga mencerminkan sinergi antara pemerintah desa, PKK, kader, dan masyarakat. Dengan gotong royong, gerakan kesehatan tumbuh dari bawah, melibatkan semua unsur, dan berorientasi pada kepentingan bersama.
Lebih dari sekadar prestasi, Desa Siaga Aktif menjadi kesempatan bagi Desa Tukum untuk terus mengembangkan potensi dan memperkuat ketahanan sosial. Kesadaran akan pentingnya kesehatan diyakini akan menjadi modal besar dalam mendorong pembangunan desa yang berkelanjutan.
(MC Kab. Lumajang/KIM Tukum Mandiri/Fu/An-m)