- Oleh MC PROV RIAU
- Sabtu, 30 Agustus 2025 | 10:06 WIB
:
Oleh MC PROV RIAU, Kamis, 21 Agustus 2025 | 08:01 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 119
Pekanbaru, InfoPublik — Kemeriahan Festival Pacu Jalur 2025 di Kuantan Singingi tak hanya terasa di Tepian Narosa. Kota Pekanbaru ikut merasakan dampaknya sebagai gerbang utama bagi ribuan wisatawan yang datang dari berbagai daerah bahkan mancanegara sebelum menuju Kuansing.
Wali Kota Pekanbaru, Agung Nugroho, mengungkapkan bahwa pihaknya telah menyiapkan berbagai fasilitas untuk menyambut lonjakan pengunjung. “Karena satu-satunya bandara menuju Kuansing ada di Pekanbaru, kami melengkapi segala sesuatu untuk pengunjung, termasuk jemputan ke bandara dan perbaikan jalan-jalan,” ujar Agung di Kota Pekanbaru, pada Rabu (20/8/2025).
Persiapan tersebut menunjukkan komitmen serius Pekanbaru untuk menjadi tuan rumah yang ramah dan suportif bagi wisatawan Festival Pacu Jalur. Dampaknya terasa langsung pada sektor pariwisata dan ekonomi lokal. Okupansi hotel meningkat tajam, restoran dan pusat kuliner ramai pengunjung, sementara UMKM menikmati kenaikan omzet signifikan.
“Banyak pengunjung dari luar daerah bahkan luar negeri yang datang. Ini tentu berdampak positif bagi perekonomian Kota Pekanbaru,” tambah Agung.
Fenomena ini memperkuat posisi Pekanbaru sebagai hub ekonomi regional, bukan hanya bertumpu pada sumber daya alam, tetapi juga pariwisata dan event besar. Dengan fasilitas yang mumpuni dan lokasi strategis, Pekanbaru berpotensi berkembang menjadi destinasi wisata tersendiri, tempat wisatawan menikmati budaya dan kuliner khas Riau sebelum atau setelah menyaksikan Pacu Jalur.
Agung juga menekankan pentingnya keramahan warga. “Keramahan warga adalah kunci menjaga citra kota sekaligus memberikan pengalaman berkesan bagi wisatawan,” ujarnya.
Dengan kolaborasi pemerintah dan masyarakat, Pekanbaru berhasil mengubah tantangan menjadi peluang. Kini, Pekanbaru tidak lagi sekadar kota transit, tetapi mitra strategis yang ikut menikmati berkah kemeriahan Festival Pacu Jalur sekaligus menggerakkan roda ekonomi lokal.
(Mediacenter Riau/asn)