- Oleh MC PROV RIAU
- Kamis, 28 Agustus 2025 | 17:28 WIB
:
Oleh MC PROV RIAU, Kamis, 21 Agustus 2025 | 08:16 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 131
Pekanbaru, InfoPublik - Sejarawan Riau, Suwardi, menyampaikan makna filosofis dari tradisi Pacu Jalur. Menurutnya, Pacu Jalur tidak sekadar ajang olahraga atau hiburan rakyat, melainkan simbol perjuangan dan kemajuan.
“Para pemuda harus mendalami makna Pacu Jalur. Dalam kehidupan, berpacu berarti beradu untuk maju. Jalur adalah simbol semangat untuk meningkatkan kualitas hidup setiap tahun,” kata Suwardi di Kota Pekanbaru, pada Rabu (20/8/2025).
Suwardi menegaskan, kemajuan yang dimaksud tidak hanya sebatas perlombaan, melainkan juga kemajuan ekonomi, budaya, hingga spiritual masyarakat. Ia menekankan pentingnya keterlibatan pemuda untuk menjaga keberlangsungan tradisi sekaligus memanfaatkan peluang ekonomi yang hadir dari event tahunan ini.
“Peluang ekonomi Pacu Jalur sangat besar, mulai dari bisnis makanan dan minuman hingga usaha kreatif seperti cenderamata khas Kuansing berupa miniatur jalur atau dayung. Kalau ini digarap dengan baik, masyarakat lokal bisa merasakan manfaat langsung,” ujarnya.
Ia mengingatkan agar pemerintah daerah memperhatikan pemberdayaan ekonomi warga setempat. Menurutnya, jangan sampai event sebesar Pacu Jalur justru lebih banyak dinikmati pedagang dari luar daerah, sementara masyarakat Kuansing hanya menjadi penonton.
Lebih jauh, Suwardi menilai Pacu Jalur juga menjadi media pewarisan budaya Melayu kepada generasi muda. Dengan keterlibatan langsung dalam event, anak-anak muda akan semakin bangga terhadap budayanya sendiri.
“Inilah yang membuat tradisi Pacu Jalur tetap hidup, bahkan tarian Pacu Jalur kini dikenal hingga mancanegara,” tegasnya.
Menurutnya, dengan sinergi pemerintah dan generasi muda, Pacu Jalur dapat mendatangkan multiplier effect bagi masyarakat. Event budaya ini diyakini akan semakin mengukuhkan Riau sebagai destinasi wisata budaya unggulan.
“Anak-anak muda jangan hanya jadi penonton. Mereka harus terlibat, berkreasi, dan memanfaatkan peluang yang ada,” pungkasnya.
(Mediacenter Riau/bib)