Komitmen Desa Haar Ohoimel: Dari Dana Desa untuk Generasi Bebas Stunting

: Perlawanan Nyata Ohoi Haar Ohoimel Melawan Stunting Demi Wujudkan Generasi Emas. Foto: Fredy


Oleh MC KAB MALUKU TENGGARA, Kamis, 21 Agustus 2025 | 13:45 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 269


Langgur, InfoPublik – Di ujung timur Indonesia, sebuah desa kecil di Kabupaten Maluku Tenggara menunjukkan komitmen nyata dalam memerangi stunting. Pemerintah Ohoi Haar Ohoimel, Kecamatan Kei Besar Utara Timur, tidak sekadar berwacana, tetapi telah menjalankan aksi konkret dengan mengalokasikan Dana Desa untuk program pemberian asupan bergizi kepada tujuh anak prioritas.

Stunting, kondisi gagal tumbuh akibat kekurangan gizi kronis, telah menjadi isu nasional yang ditangani serius dari pusat hingga desa. Haar Ohoimel merespons dengan langkah inovatif, yakni memastikan anak-anak yang rentan mendapat dukungan gizi seimbang setiap hari.

“Kami telah menyediakan bahan makanan dan minuman untuk program stunting ini sejak Juli 2025. Semua sudah diserahkan kepada kader Posyandu agar diberikan secara rutin kepada anak-anak kita,” ujar Penjabat (Pj) Kepala Ohoi Haar Ohoimel, Yunita Sri Rahayu, Kamis (21/8/2025).

Menurutnya, paket gizi yang diberikan bukan sekadar sembako, melainkan bahan pangan bergizi seimbang yang dipilih dengan cermat. Paket tersebut terdiri dari beras, telur, ayam, wortel, bunga kol, tahu, tempe, sawi putih, susu SGM, serta vitamin Vidoran Smart.
“Pilihan ini disesuaikan dengan kebutuhan gizi untuk mendukung pertumbuhan otak dan fisik anak,” tambahnya.

Program ini berjalan efektif berkat konsistensi dan sistem monitoring. Pemberian makanan dilakukan enam hari dalam sepekan, dari Senin hingga Sabtu. Kader Posyandu rutin melaporkan perkembangan kondisi anak-anak yang menjadi sasaran program.
“Alhamdulillah, laporan dari kader menunjukkan kondisi anak-anak semakin membaik,” tutur Yunita dengan penuh harap.

Ia menegaskan, program ini adalah investasi jangka panjang untuk memutus mata rantai stunting dan melahirkan generasi desa yang sehat serta cerdas.
“Kami berharap melalui pemberian makanan bergizi ini, anak-anak Haar Ohoimel dapat tumbuh menjadi generasi hebat,” ujarnya.

Langkah Ohoi Haar Ohoimel ini menjadi bukti bahwa dengan kemauan politik yang kuat di tingkat lokal dan pemanfaatan anggaran tepat sasaran, desa bisa menjadi garda terdepan dalam menciptakan generasi Indonesia yang bebas stunting.

(MC.Maluku Tenggara/Adolof Labetubun)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KAB MALUKU TENGGARA
  • Sabtu, 30 Agustus 2025 | 23:27 WIB
Sembako Murah Jadi Kado HUT ke-80 RI untuk Warga Maluku Tenggara
  • Oleh MC KAB MALUKU TENGGARA
  • Sabtu, 30 Agustus 2025 | 23:24 WIB
Doa Bersama Lintas Agama, Kapolres Malra Tegaskan Pentingnya Persatuan
  • Oleh MC PROV RIAU
  • Sabtu, 30 Agustus 2025 | 10:13 WIB
Sekda Riau Kunci Perkuat Layanan Publik dan Tata Kelola Daerah
  • Oleh MC KAB MALUKU TENGGARA
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 15:26 WIB
Pesona Gerai Malra di Apkasi Otonomi Expo Buat Anggota DPR Ini Ingin Jadi Duta Wisata
  • Oleh MC KAB BANGGAI KEPULAUAN
  • Kamis, 28 Agustus 2025 | 04:31 WIB
Ketua TP PKK Sulteng Dorong Kader Bangkep Jadi Garda Terdepan Tekan Stunting
  • Oleh MC KAB MALUKU TENGGARA
  • Rabu, 27 Agustus 2025 | 19:07 WIB
Petani Bawang Yafawun Bangkit dari Keterpurukan, Optimistis Hadapi Tantangan
  • Oleh MC KAB MALUKU TENGGARA
  • Rabu, 27 Agustus 2025 | 18:03 WIB
Meski Terbatas, ANBK SMPN Ur Pulau Sukses Dilaksanakan
-->