- Oleh MC PROV RIAU
- Sabtu, 30 Agustus 2025 | 10:06 WIB
:
Oleh MC PROV RIAU, Senin, 25 Agustus 2025 | 05:25 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 72
Pekanbaru, InfoPublik – Sebanyak 1.200 peserta berpartsipasi dalam Unilak Run 2025 di kawasan Universitas Lancang Kuning (Unilak) pada Minggu (24/8/2025).
Berbeda dari kegiatan lari perkotaan pada umumnya, Unilak Run menawarkan sensasi unik dengan lintasan berbukit dan kontur naik-turun sepanjang 5 kilometer di dalam kawasan kampus. Tantangan ini justru menjadi daya tarik tersendiri bagi para pelari.
Rektor Unilak, Junaidi, menyampaikan rasa bangganya atas antusiasme luar biasa dari para peserta. Mereka tidak hanya berasal dari Pekanbaru dan kota-kota sekitar seperti Bengkalis, Siak, Kampar, dan Pelalawan, tetapi juga dari provinsi tetangga, Jambi dan Sumatra Selatan. Bahkan, dua peserta asal Brasil turut meramaikan ajang ini, menandakan Unilak Run memiliki daya tarik internasional.
“InsyaAllah, Unilak Run akan menjadi agenda tahunan Universitas Lancang Kuning. Melihat animo masyarakat, lebih dari 1.200 peserta hadir pada pagi ini,” ujar Junaidi.
Menurutnya, acara ini bukan hanya perayaan milad, tetapi juga sarana strategis untuk mendekatkan kampus dengan masyarakat luas, sekaligus mempromosikan kampus sebagai ruang publik yang terbuka.
Rektor Junaidi menambahkan, kampus Unilak selalu terbuka bagi masyarakat yang ingin berolahraga.
“Selain memiliki lintasan menantang, kawasan kampus dipenuhi pepohonan rindang dan dilengkapi kafe untuk bersantai, menjadikannya pilihan ideal bagi pegiat olahraga,” sebutnya.
Apresiasi pun datang dari para pemenang. Abdhul Azis, siswa SMAN 1 Pangkalan Kerinci, tampil sebagai juara 1 kategori pelajar pria dengan catatan waktu 16:02:28 menit. Sementara itu, Natasya Melanie Simanungkalit, siswi SMPN 6 Pekanbaru, berhasil menjadi juara 1 kategori pelajar putri dengan waktu 20:44 menit.
Selain pelajar, peserta dari kategori umum juga memberikan tanggapan positif. Mela Amelia, warga Pandau, Kampar, mengapresiasi pihak Unilak atas penyelenggaraan acara ini.
“Walaupun lintasannya lebih berat dengan jalan berbukit, tetapi sangat seru. Saya berharap tahun depan Unilak Run kembali digelar,” katanya.
(Mediacenter Riau/asn)