- Oleh MC KAB RAJA AMPAT
- Sabtu, 30 Agustus 2025 | 00:15 WIB
: Pelatihan administrasi, pengembangan usaha, pelaporan keuangan, dan pengurusan surat izin usaha bagi koperasi yang berlangsung yang diselenggaran Dinas Koperasi dan UMKM Raja Ampat, Selasa (26/8/2025) (foto: MC.Raja Ampat)
Oleh MC KAB RAJA AMPAT, Rabu, 27 Agustus 2025 | 10:11 WIB - Redaktur: Wahyu Sudoyo - 51
Raja Ampat, InfoPublik – Pemerintah Kabupaten Raja Ampat menunjukkan komitmen memperkuat peran koperasi sebagai salah satu pilar penggerak ekonomi masyarakat melalui pelatihan administrasi, pengembangan usaha, pelaporan keuangan, dan pengurusan surat izin usaha bagi koperasi yang berlangsung di Gedung Wanita Syalome Syeben, Waisai, pada Selasa (26/8/2025).
Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setda Raja Ampat, Wahab Sangadji, mewakili Bupati Raja Ampat Orideko I. Burdam mengatakan bahwa koperasi merupakan sokoguru perekonomian nasional yang berperan penting dalam mewujudkan sistem ekonomi yang adil, inklusif, dan berkelanjutan. Ia ngin agar di tanah Papua yang kaya sumber daya alam, koperasi harus menjadi jembatan yang menghubungkan potensi lokal dengan kesejahteraan masyarakat.
“Mulai dari hasil laut, pertanian, kerajinan tangan, hingga pariwisata, semuanya dapat dikelola melalui koperasi yang kuat dan profesional,” ujar Wahab.
Pelatihan tersebut diikuti pengurus dan anggota koperasi dari seluruh distrik di Raja Ampat dengan tujuan meningkatkan kapasitas manajemen koperasi, sekaligus memperkuat perannya dalam mendorong kemandirian ekonomi berbasis potensi lokal.
Menurut Wahab, pelatihan ini difokuskan pada empat aspek penting, yakni administrasi koperasi untuk tata kelola yang sehat dan sesuai regulasi, pengembangan usaha agar koperasi mampu mengelola potensi lokal, pelaporan keuangan sebagai wujud transparansi dan akuntabilitas, serta pengurusan surat izin usaha guna memastikan legalitas yang kuat.
“Dengan administrasi yang tertib, koperasi akan beroperasi lebih efisien. Dengan usaha yang tepat, koperasi akan bertahan. Dengan laporan keuangan yang transparan, koperasi akan dipercaya. Dan dengan legalitas yang lengkap, koperasi akan memiliki ruang lebih luas untuk berkembang,” tuturnya.
Ia juga menegaskan bahwa Pemkab Raja Ampat berkomitmen mendampingi dan memfasilitasi pengembangan koperasi agar semakin sehat dan profesional. Ia mengajak seluruh peserta memanfaatkan kesempatan ini untuk menimba ilmu dari para narasumber dan menerapkannya dalam tata kelola koperasi.
“Melalui koperasi yang kuat, kita dapat mewujudkan kemandirian ekonomi masyarakat Raja Ampat,” kata Wahab.
Pada kesempatan ini, Ia juga menyampaikan apresiasi kepada Dinas Koperasi dan UKM, para narasumber, serta panitia pelaksana atas dedikasi dalam menyiapkan kegiatan ini, seraya berharap pelatihan dapat memberi dampak nyata bagi peningkatan kapasitas koperasi di Raja Ampat.
(Petrus Rabu/MC.Kab.Raja Ampat)