TP PKK Jatim dan Kota Probolinggo Gencarkan Gerakan Gemarikan untuk Cegah Stunting

Kanigaran, InfoPublik – Tim Penggerak PKK Provinsi Jawa Timur bersama TP PKK Kota Probolinggo terus menggencarkan kampanye Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan) sebagai langkah nyata meningkatkan konsumsi ikan dan mendukung program penurunan stunting.

Kegiatan berlangsung meriah di halaman Rumah Dinas Wali Kota Probolinggo, Rabu (27/8/2025), dihadiri Ketua TP PKK Provinsi Jawa Timur, Arumi Bachsin, bersama jajaran pengurus, termasuk Ketua Bidang Ketahanan Pangan TP PKK Jatim, Diana Heru Suseno, serta Ketua Pokja III TP PKK Jatim, Enny Haliyanti Isa Ansori. Mereka disambut hangat oleh Ketua TP PKK Kota Probolinggo, dr. Evariani, beserta jajaran TP PKK dan Dharma Wanita Persatuan Kota Probolinggo.

Acara diawali dengan penampilan senam Gemari (Gemar Ikan) oleh siswa-siswi SDN Sukabumi 10 Kota Probolinggo. Arumi tak sekadar menyaksikan, tetapi juga berinteraksi dengan anak-anak melalui kuis bertema ikan yang berlangsung interaktif dan penuh keceriaan.

Dalam kesempatan itu, dr. Evariani menegaskan potensi besar Kota Probolinggo di bidang kelautan dan perikanan. “Kita kaya akan hasil laut. Tingkat konsumsi ikan masyarakat Kota Probolinggo terus meningkat, dari 50,57 kg per kapita di tahun 2023 menjadi 51,84 kg per kapita di 2024. Rata-rata kenaikannya mencapai 6,87 persen per tahun sejak 2020. Angka ini cukup baik, tapi harus terus kita dorong agar sejalan dengan program nasional Gemarikan,” ujarnya.

Kegiatan dilanjutkan dengan penyerahan simbolis paket produk perikanan kepada siswa, diikuti makan ikan bersama dengan menu ikan bakar, lauk pauk, telur, dan buah segar sebagai sumber protein dan gizi seimbang.

Arumi Bachsin menekankan pentingnya pola konsumsi ikan bagi tumbuh kembang anak. “Ikan itu punya gizi yang luar biasa, terutama omega-3 yang sangat baik untuk otak dan jantung. Lebih baik ikan diolah dengan cara dibakar, dikukus, atau dipepes agar kandungan gizinya tetap terjaga,” pesannya.

Selain itu, rombongan juga meninjau stan UMKM Kota Probolinggo yang menampilkan berbagai produk olahan berbahan dasar ikan. Arumi terlihat antusias mencicipi beberapa sajian yang ditawarkan.

Menutup kegiatan, Arumi menegaskan kembali peran keluarga dalam mencegah stunting. “Membiasakan anak-anak makan ikan sejak dini adalah langkah nyata. Karena ikan mudah didapat, harganya terjangkau, dan kandungan proteinnya sangat tinggi. Keluarga memiliki peran penting dalam upaya pencegahan stunting, salah satunya melalui peningkatan konsumsi ikan,” tandasnya.