- Oleh MC PROV KALIMANTAN SELATAN
- Sabtu, 30 Agustus 2025 | 00:55 WIB
: Suasana rapat pembahasan lanjutan rancangan kerja sama dengan pihak ketiga yakni PT. Tridaya Mitra Banua. (foto: MC Kalsel)
Oleh MC PROV KALIMANTAN SELATAN, Kamis, 28 Agustus 2025 | 10:04 WIB - Redaktur: Wahyu Sudoyo - 59
Banjarbaru, InfoPublik - Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Provinsi Kalimantan Selatan melalui Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kebun Raya Banua membahas kerja sama pengelolaan Kebun Raya Banua dengan pihak ketiga dengan menggelar rapat pembahasan lanjutan rancangan kerja sama dengan pihak ketiga yakni PT. Tridaya Mitra Banua di Kebun Raya Banua, pada Rabu (27/8/2025).
Kepala BRIDA Provinsi Kalsel, Thaufik Hidayat, menegaskan bahwa kerja sama ini diharapkan dapat memperkuat fungsi Kebun Raya Banua tidak hanya sebagai pusat konservasi tumbuhan, tetapi juga sebagai sarana edukasi, penelitian, serta destinasi wisata unggulan yang mendukung pembangunan berkelanjutan di Kalimantan Selatan.
“Kebun Raya Banua memiliki potensi besar untuk menjadi pusat konservasi yang modern sekaligus ruang pembelajaran dan rekreasi bagi masyarakat. Dengan adanya sinergi bersama pihak swasta, kami optimistis pengelolaan dan pengembangannya akan lebih optimal serta memberi dampak nyata bagi pembangunan daerah,” ujarnya.
Rapat dipimpin langsung oleh Kepala BRIDA Provinsi Kalimantan Selatan, Thaufik Hidayat, didampingi PElaksana tugas (Plt). Kepala UPT Kebun Raya Banua, Firmansyah dan tenaga ahli Gubernur Kalimantan Selatan sebagai pendamping dan pemberi masukan dalam proses perumusan kesepakatan.
Dalam kesempatan tersebut, dibahas sejumlah poin strategis yang menjadi dasar perjanjian kerja sama, antara lain rencana implementasi program bersama, pembagian peran antara pemerintah daerah dan pihak swasta, serta mekanisme pemantauan dan evaluasi untuk memastikan keberlanjutan kerja sama.
Tenaga ahli Gubernur Kalimantan Selatan turut memberikan arahan terkait pentingnya memperhatikan aspek regulasi dan keberlanjutan program dalam setiap tahapan kerja sama.
Hal ini bertujuan agar perjanjian yang dirancang sejalan dengan kebijakan pembangunan daerah serta dapat memberikan manfaat jangka panjang.
Sementara itu, Plt. Kepala UPT Kebun Raya Banua, Firmansyah, menyampaikan komitmen untuk menjadikan Kebun Raya Banua sebagai pusat konservasi yang modern dan berdaya saing.
“Kami berkomitmen untuk menjadikan Kebun Raya Banua sebagai pusat konservasi yang berdaya saing dan memiliki nilai tambah bagi masyarakat,” tegasnya.
Kerja sama tersebut diharapkan dapat menjadi model sinergi yang efektif antara sektor publik dan privat dalam mendukung pelestarian lingkungan sekaligus penguatan destinasi wisata berbasis edukasi di Kalimantan Selatan.
“Melalui forum diskusi dengan PT. Tridaya Mitra Banua, kami berharap pengembangan kawasan ini dapat berjalan lebih terarah, berkelanjutan, dan memberi manfaat luas,” kata FFirmansyah
Pertemuan ini menjadi tindak lanjut dari rencana kolaborasi strategis antara pemerintah daerah dan mitra swasta dalam pengelolaan serta pengembangan Kebun Raya Banua. MC Kalsel/dam/YIN