- Oleh MC PROV KALIMANTAN SELATAN
- Sabtu, 30 Agustus 2025 | 00:55 WIB
: Peserta Sosialisasi dan Penandatanganan Komitmen Bersama Kepala Daerah dalam Rangka Akselerasi Pembangunan dan Penerapan Manajemen Talenta se-Wilayah Provinsi Kalimantan Selatan. (foto: MC Kalsel/dam)
Oleh MC PROV KALIMANTAN SELATAN, Sabtu, 30 Agustus 2025 | 00:35 WIB - Redaktur: Wahyu Sudoyo - 122
Banjarbaru, InfoPublik - Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) dan Badan Kepegawaian Negara (BKN) berkolaborasi menggelar Sosialisasi dan melakukan penandatanganan Komitmen Bersama Kepala Daerah dalam Rangka Akselerasi Pembangunan dan Penerapan Manajemen Talenta se-Wilayah Provinsi Kalimantan Selatan di Gedung KH Idham Chalid Setdaprov Kalsel, pada Kamis (28/8/2025).
Gubernur Kalimantan Selatan, Muhidin, mengatakan bahwa kegiatan ini selaras dengan visi daerah Kalsel Bekerja. Ia menegaskan, manajemen talenta merupakan instrumen penting untuk memperkuat tata kelola aparatur di daerah.
“Sosialisasi disertai dengan Penandatanganan Komitmen Bersama ini selaras dengan visi daerah Provinsi Kalsel Bekerja. Kegiatan ini menjadi komitmen untuk menyatukan langkah pemerintah provinsi, kabupaten, dan kota se-Kalimantan Selatan. Langkah awal sudah kita lakukan dengan merujuk regulasi internal, pengefektifan organisasi dan aparatur, serta pemetaan awal jabatan kunci,” ujar Gubernur Kalsel.
Acara ini dihadiri langsung oleh Kepala BKN RI, Zudan Arif Fakrulloh, didampingi Deputi Pembinaan Pegawai Manajemen Aparatur Sipil Negara (PPM ASN), Herman, serta seluruh kepala daerah dan perwakilan BKD dari 13 kabupaten/kota se-Kalimantan Selatan.
Menurut Muhidin, tahapan tersebut menjadi landasan agar penyelenggaraan pemerintahan berjalan terarah dan berkesinambungan.
“Dengan penerapan manajemen talenta, diharapkan akan lahir aparatur yang profesional, adaptif, serta siap memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat,” tambahnya.
Ia mengungkapkan bahwa Provinsi Kalsel menargetkan sistem manajemen talenta sudah diterapkan secara menyeluruh di seluruh kabupaten/kota dalam dua bulan ke depan.
“Kami berkomitmen dan menargetkan 2 bulan kedepan seluruh Kabupaten/Kota se Kalsel sudah menjalankan manajemen talenta,” tegas dia.
Sementara itu, Kepala BKN, Zudan Arif Fakrulloh, menekankan bahwa manajemen talenta akan menghadirkan percepatan dan efektivitas dalam pengelolaan ASN.
“Provinsi Kalsel bersama 13 kabupaten/kota berkomitmen melaksanakan manajemen talenta sehingga dalam dua bulan ke depan seluruh wilayah sudah menerapkan sistem ini. Dulu, proses promosi atau mutasi pegawai memakan waktu lama. Kini, dengan manajemen talenta, proses bisa diselesaikan hanya dalam hitungan hari. Di BKN, maksimal lima hari sudah selesai,” jelas Zudan.
Menurutnya, manajemen talenta tidak hanya mempercepat proses administrasi ASN, tetapi juga berfokus pada pengembangan kompetensi pegawai.
“Dengan manajemen talenta pengembangan pegawai lebih terfokus dan ini penting dalam mewujudkan asta cita Presiden dan visi misi Gubernur, Bupati dan Walikota karena tugas BKN dan BKD mewujudkan asta cita Presiden dan kepala daerah,” tutup Kepala BKN.
Dengan adanya komitmen bersama ini, Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan bersama pemerintah kabupaten/kota diharapkan mampu mempercepat reformasi birokrasi, membangun sistem kepegawaian yang lebih transparan, serta meningkatkan kualitas pelayanan publik melalui aparatur yang unggul dan berintegritas. MC Kalsel/dam/YIN